Alami Kelainan Jantung, Bayi Ini Dioperasi di Dalam Rahim! Nggak Nyangka, Gini Kondisinya Sekarang
Organ jantung bayi tersebut tidak dapat memompa cukup darah. Sedangkan arteri pulmonalis dan aorta terbentuk di tempat yang salah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Berita ini tentu membuat pasangan tersebut merasa kager, khawatir, dan sedih.
Namun suatu hari, para dokter punya rencana yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Mereka memutuskan mengoperasi bayi tersebut saat masih berada di dalam rahim.
(7 Lomba Agustusan Ini Bakal Bikin Kamu Kaum Millennial Nostalgia! Nomor 6 Masih Ada Nggak Ya?)
Itu adalah prosedur yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan dengan cepat menarik perhatian seluruh komunitas medis di seluruh dunia.
Operasi pun kemudian dilakukan.
Selama operasi, dokter menggunakan gambar ultrasound untuk membimbing jalannya operasi.
Dengan jarum, mereka memasukkan perangkat ke dalam tubuh bayi.
Meski prosedurnya berjalan dengan baik, tak ada yang bisa menjamin bahwa hal itu akan berhasil.
Pasangan tersebut juga masih diperingatkan bahwa anak mereka masih dapat menghadapi komplikasi serius saat lahir.
Syukurlah, kekhawatiran terburuk dokter tidak terjadi.
(Tak Sengaja Tumpahkan Air Saat Fan Meeting, Reaksi Kang Daniel WANNA ONE Ini Bikin Penggemar Iri)
Operasi tersebut berjalan dengan sukses.
Pada tanggal 23 Mei, bayi yang dinamai Sebastian itu lahir di Rumah Sakit Mount Sinai di Toronto.
Dia dilahirkan dengan cara prematur.
Lalu satu minggu setelahnya, bayi tersebut harus menjalani operasi jantung terbuka untuk memperbaiki katup jantungnya secara definitif.
Kini Sebastian sekarang berusia tiga bulan dan tumbuh kuat serta sehat.
Meskipun ia masih perlu dipantau secara ketat di masa depan untuk memastikan kondisinya tetap baik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/christopher-havill-dan-kristine-barry_20170815_193317.jpg)