Idul Adha 2017
Banyak Hewan Kurban yang Dipotong di Kota Blitar Terkena Cacing Hati
Petugas yang melakukan sidak langsung menyita bagian organ hewan kurban yang terdapat cacing hati.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar banyak menemukan cacing hati pada hewan kurban saat melakukan sidak penyembelihan hewan kurban di sejumlah masjid usai salat Idul Adha, Jumat (1/9/2017).
Petugas menyita bagian organ hewan kurban yang terdapat cacing hati agar tidak dikonsumsi masyarakat.
“Bagian hewan kurban yang terdapat cacing hati bahaya untuk dikonsumsi. Makanya kami menyitanya untuk dikubur,” kata Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, M Chisni Purnama saat menggelar sidak di Masjid Hidayatullah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Saat sidak di masjid itu, petugas juga menemukan cacing hati pada organ hewan kurban. Petugas langsung menyita organ yang terdapat cacing hati.
(VIDEO - Tali Lepas Dari Jagal, Sapi Kurban di Polres Kediri Mengamuk dan Bikin Heboh)
Menurut Chisni, organ hewan kurban yang terdapat cacing hati bahaya untuk dikonsumsi, meski cacing hati sudah dibersihkan. Sebab, telur cacing hati masih bersarang di organ hewan kurban.
“Telur cacing hati tidak akan mati meski direbus dengan suhu di atas 100 derajat celcius. Agar aman, bagian organ hewan kurban yang terkena cacing kami sita,” ujarnya.
Panitia kurban Masjid Hidayatullah, Sugianto mengatakan jumlah hewan kurban yang disembelih ada 21 ekor. Terdiri atas delapan ekor sapi dan 13 ekor kambing.
Daging kurban akan dibagikan ke 1.350 warga di sekitar masjid. “Kami tidak akan membagaikan hati yang terkena cacing ke masyarakat,” kata Sugianto.
Temuan cacing hati juga terjadi pada penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Blitar.
Petugas menemukan cacing hati pada tujuh ekor sapi yang disembelih di RPH. Petugas juga menyita bagian organ sapi yang terdapat cacing hati.
“Hari ini kami menyembelih 16 ekor sapi, dari jumlah itu tujuh ekor sapi terkena cacing hati. Hatinya kami afkir agar tidak bahaya saat dikonsumsi,” kata Kepala RPH Kota Blitar, Dewi Masitoh.
(Ingin Salip Motor, Dua Pelajar di Madiun Malah Tewas Mengenaskan)
Dikatakannya, sekarang kesadaran masyarakat menyembelih hewan kurban di RPH sudah tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah masyarakat yang menyembelihkan hewan kurban di RPH.
Dibanding tahun lalu, jumlah masyarakat yang menyembelihkan hewan kurban di RPH meningkat.
Tahun lalu (2016), hanya ada 39 ekor hewan kurban dari masyarakat yang disembelih di RPH. Tahun ini, jumlahnya naik menjadi 59 ekor hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban di RPH dilakukan selama tiga hari, mulai Jumat (1/9)-Minggu (3/9). Rencananya, besok (Sabtu), ada 30 ekor hewan kurban yang disembelih di RPH. Sisanya akan disembelih pada Minggu.
RPH menggratiskan biaya retribusi untuk penyembelihan hewan kurban dari masyarakat. Biasanya, biaya retribusi penyembelihan hewan kurban di RPH Rp 50.000 per ekor.
“Kami memang mengimbau masyarakat agar menyembelihkan hewan kurban di RPH, agar lebih aman. Kami menyiapkan tenaga penyembelih dan tenaga kesehatan hewan,” ujarnya. (Surya/Samsul Hadi)