Bentrok Suporter Vs Pendekar PSHT
Bekas Sesuatu Pada Benda Ini Bikin Polisi Punya Alasan Kuat Tangkap 2 Pelaku Bentrokan Bonek Vs PSHT
Pelaku bentrokan Bonek Vs PSHT telah tertangkap. Bekas sesuatu yang menempel pada benda ini, jadi bukti tak terbantahkan.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Januar
Usai menangkap para pelaku, polisi juga menguak modus kasus pengeroyokan yang dilakukan oknum Bonek kepada dua anggota pencak silat PSHT Surabaya.
Polrestabes Surabaya berhasil menangkap dua tersangka kasus pengeroyokan tersebut.
Dua orang pria itu bernama Mohammad Tiyok (19), warga Balongsari, Surabaya, dan Mohammad Jafar (24), warga Jalan Pogot Baru, Surabaya.
Dari hasil saintifik penyidikan, kedua tersangka terbukti telah memukul korban menggunakan bambu.
Baca: Lawan Bali United, Pemain Arema FC Adam Alis Komentar Seperti ini
Baca: Jaringan Spesialis Pencuri Motor Kota Malang Dibekuk Polisi
"Mereka memukul korban secara berulang-ulang. Di foto barang bukti tersebut, juga terlihat yang bersangkutan mengayunkan bambu," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal saat rilis kasus, Kamis (5/10/2017).
Perwira berpangkat tiga melati di pundaknya tersebut juga mengatakan, modus pelaku-pelaku oknum Bonek ini ikut-ikutan.
"Psikologis massa, ikut-ikutan. Ada kejadian itu jadi ikut-ikutan. Dia itu di situ lagi cangkruk. Melihat ada kejadian keributan, mereka ikut," jelas Iqbal.
Baca: Mantan Pelatih Mitra Kukar Diamankan Petugas Imigrasi Saat Berlibur di Pacitan
Baca: Lurah Wonokusumo Surabaya Tanggapi Positif Kegiatan Koarmatim Pada Warga di HUT TNI ke-72
Bukti Tak Terbantahkan
Tersangka pengeroyokan oknum Bonek kepada anggota PSHT Surabaya berhasil ditangkap.