Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Main ke Hotel Sama Pria Lain Selama 3 Hari, Wanita Ini Bikin Suaminya Tak Tahan, Lalu . . .

Alamak, pamitnya ke suami mau main ke rumah ortu, tapi wanita ini malah mampir ke hotel selama 3 hari sama pria lain.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Januar
SURYA/IZI HARTONO
Korban pembacokan, Mistal saat ditangani tim medis RSU Asembagus, Situbondo, Kamis (5/10/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Kehidupan rumah tangga dalam perjalanannya memang akan selalu memunculkan banyak cobaan, dan ujian.

Mulai dari hal yang berkaitan dengan finansial, hingga lainnya seperti perasaan cemburu.

Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai cara untuk menjaga keharmonisan dalam sebuah hubungan rumah tangga.

Satu di antaranya adalah menumbuhkan perasaan saling menjaga kepercayaan.

Baca: Saat Pembukaan Jatim Fair 2017, Tiba-tiba Gubernur Soekarwo Dapat Penghargaan MURI, Tentang Apa Ya?

Baca: Polisi Siapkan Rilis Kasus Tewasnya dua Anggota PSHT, Ada Dua Sosok Tersangka yang Digiring

Sebab, jika kepercayaan itu rusak, maka bisa rusak pula hubungan rumah tangga.

Itu seperti yang terjadi baru-baru ini.

Pembacokan berdarah gara-gara perempuan terjadi di Situbondo, Kamis (5/10/2017).

Akibatnya, Mistal (22), seorang kuli bangunan yang mengalami luka parah harus dilarikan ke RSU Asembagus.

Baca: Terungkap, Ini Identitas Bonek yang Hajar Dua Pendekar PSHT Hingga Tewas

Baca: Saat Pembukaan Jatim Fair 2017, Tiba-tiba Gubernur Soekarwo Dapat Penghargaan MURI, Tentang Apa Ya?

Warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus yang sehari hari menjadi Pak Ogah di tengah jalan ini mengalami luka cukup serius di tubuhnya, setelah dibacok sebilah parang oleh Wahyudi, warga Trigonco, Kecamatan Asembagus, Situbondo.

Bagian belakang kepalanya robek dan darah segar langsung mengalir, serta luka di beberapa titik tubuh lainnya.

Sementara Wahyudi wajahnya babak belur dan benjut setelah dihajar warga di lokasi kejadian, usai membacok korban.

Peristiwa pembacokan itu bermula dari pengakuan istri Suhaeni kepada suaminya Wahyudi.

Baca: Biasa Terlihat Bening Imut-imut, Foto Nirina Zubir yang Diposting Zaskia Gotik Bikin Netizen Kaget!

Baca: Syarat Terbaru Booking Amel Alvi: Durasi Main Tak Sampai 2 Jam, Tarifnya Capai Puluhan Juta

Saat itu, istri Wahyudi bilang pamit pulang ke rumah orang tuanya di Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus.

Tapi ternyata itu tidak dilakukan.

Suhaeni malah bertemu Mistal dan dibawanya menginap di sebuah hotel di wilayan Jalan Raya Panji, Situbondo.

Selama tiga hari di hotel itulah, Suhaemi diduga dicabuli dengan leluasa oleh Mistal.

Baca: Dinilai Terlalu Lama, Pemkot Surabaya Akan Ambil Pengerjaan Proyek MERR dari Pusat

Baca: Video Ini Jadi Jawaban Rumor Istri Epy Kusnandar Goda Suami Kalina Mantan Deddy Corbuzier

Mendengar pengakuan istrinya, Wahyudi menjadi cemburu dan naik pitam langsung mendatangi Mistal yang sedang berada di Jalan Raya Desa Gudang, epatnya di barat PG Asembagus.

Wahyudi yang marah akibat istrinya dibawa ke hotel langsung menyabetkan parang kearah belakang kepala Mistal.

Tak ayal akibat senjata tajam Wahyudi, kepala Mistal luka parah.

Warga yang melihat pembacokan tersebut, langsung menangkap Wahyudi dan memukuli hingga babak belur.

Baca: Usai Suapi Anak, Dua Ibu-ibu ini Berkelahi Gara-gara Masalah Sepele, Akibatnya Satu Tewas

Baca: Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2017, Masyarakat Bisa Dapat Perawatan Gratis di Sini! Buruan Datang!

Selanjutnya, keduanya oleh warga sama sama dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.

Dihadapan polisi, Wahyudi mengaku cemburu karena istrinya tiga hari dibawa menginap di hotel.

"Ya namanya istri dibawa orang, pasti cemburu dan marah," katanya dihadapan polisi.

Kapolsek Asembagus, AKP Sugiono mengatakan penganiayaan yang menyebabkan pembacokan itu diduga dipicu karena cemburu.

Baca: Madura United Boyong 18 Pemain ini ke Markas Padang

Baca: Cucu Panglima Jenderal Sudirman Berperan Sebagai Sang Kakek Dalam Drama Kolosal Ini, Gini Ceritanya!

Namun, untuk memastikan peristiwa pembacokan itu, pihaknya telah menyita barang bukti senjata tajam dan masih akan meminta keterangan beberapa orang saksi.

"Saat ini kasusnya dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Situbondo," kata AKP Sugiono. (Surya/Izi Hartono)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved