Inilah Perjuangan Suku Amazon Melintasi Dua Dunia Berbeda, Dari Lima Abad Lalu Hingga Saat ini
Kondisi Suku Amazon saat ini masih seperti nenek moyang mereka sebelum kedatangan orang Eropa yang tiba di Amerika Selatan, lima abad lalu.
"Ada banyak kejahatan di dunia ini," kata seorang penduduk berusia 57 tahun, Calbi Waiapi.
Tapi, bagi seorang lainnya, Kamon Waiapi, yang juga teratur pergi ke Pedra Branca sebagai asisten Jawaruwa, kunci bertahan hidup adalah selalu mengingat siapa diri kita sebenarnya.
Bergabung dengan rombongan kantor berita AFP ke kota, Kamon keluar dari mobil di pinggiran kota dan melepaskan cawat merahnya.
Dia berganti pakaian, mengenakan celana jeans, sepati kulit, dan kemeja polo.
"Sekarang aku orang kulit putih," katanya.
Lantas, apakah pakaian itu mengurangi rasa ke-Waiapi-an?
"Tidak," jawabnya tanpa ragu.
"Di dalam hati, saya tidak pernah berubah," ujarnya. (Kompas.com/Veronika Yasinta)
Berita diatas sebelumnya sudah tayang di Kompas.com, dengan judul: Kisah Suku Amazon Melintasi Dua Dunia Berbeda
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/suku-amazon_20171027_152419.jpg)