Kisah Brigadir Rochmat, Brimob yang Menghidupi dan Biayai Sekolah 64 Anak Asuh Dengan Tak Wajar
Jiwa sosial dan kemanusiaan yang ditunjukkan anggota Brimob Polda Jatim ini sangat luar biasa dan langka serta harus menjadi inspirasi semua pihak.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
Ia menuturkan, kini sebagian besar anak asuhanya telah banyak yang sudah bekerja. Ada yang menjadi guru, polisi, dan juga pegawai bank.
"Kalau mereka mau sampai S1ya saya tanggung biayanya. Sekarang ada juga yang sudab jadi polisi," katanya.
Semua biaya anak asuhnya ia tanggung sendiri. Pria yang dikenal pekerja keras ini memiliki banyak usaha. Di antaranya perkebunan, toko kelontong, dan toko buah.
Gajinya sebulan Rp 4.600.000. Jika hanya mengandalkan uang gajinya, tidak akan cukup untuk membiayai anak asuhnya dan juga kebutuhannya sehari-hari.
"Kebetulan saya punya usaha, saya punya toko kelotong, reload pulsa, ada lagi toko buah, pertanian, dan perkebunan," imbuhnya.
Gara-gara Punya Nama Unik, Pemuda ini Mendapat SIM Gratis dari Polisi
Menurut Rochmat, anak-anak yang dia asuh sebagian besar berasal dari Madiun. Anak asuhnya berlatar belakang dari keluarga tak mampu, anak yatim, dan ada juga anak mantan pecandu narkoba.
Anak asuhnya ini ia kenal dari sekolah. Selama ini, selain bekerja sebagai anggota Brimob, Rochmat juga aktif mengisi kegiatan ekskul di sejumlah sekolah di Kabupaten Madiun.
"Saya juga ngajar di Pasikbaraka, OSIS, dan juga pramuka di sekolah-sekolah," katanya.
Dari menjadi pembimbing kegiatan ekskul di sekolah, ia banyak mengenal guru-guru dan murid. Dia banyak bertemu dengan anak-anaj yang kurang mampu atau anak yatim yang tidak memiliki biaya untuk sekolah.
Ditanya perasaanya setelah mendapat piagam penghargaan dari Kapolda Jatim, Rochmat mengaku sangat senang dan bangga.
"Gembira, karena pimpinan memberikan atensi kepada saya. Ini merupakan penghargaan pertama saya dan ini merupakan tanggungjawab yang berat," terangnya.
BREAKING NEWS - Demokrat dan Tim 9 Pastikan Emil Dardak Dampingi Khofifah Maju Pilgub Jatim
Brigadir Rochmat juga kerap diundang di sejumlah televisi swasta nasional karena kepedulian sosialnya yang tinggi.
Pada Maret 2017, dia mendapat penghargaan dari program TV Kick Andy Heroes dalam bidang sosial pendidikan, dan pada 16 November 2017 bertepatan dengan Hari Brimob, Rochmat didatangkan di acara Hitam Putih di Trans TV.