Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Brigadir Rochmat, Brimob yang Menghidupi dan Biayai Sekolah 64 Anak Asuh Dengan Tak Wajar

Jiwa sosial dan kemanusiaan yang ditunjukkan anggota Brimob Polda Jatim ini sangat luar biasa dan langka serta harus menjadi inspirasi semua pihak.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Brigadir Rochmat Tri Marwoto berfoto bersama istri dan anak asuhnya sambil menunjukan piagam penghargaan yang baru saja dia terima dari Kapolda Jatim, Selasa (21/11/2017), di rumahnya, RT 1/RW1 nomor 1 Dusun Jati, Desa, Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. 

Wanita yabg lahir di Bogor ini mengaku memperlakukan anak-anak asuhnya layaknya anak kandungnya sendiri. Ia tidak pernah pilih kasih dalam memberikan perhatian.

Ketika ditanya suka duka merawat belasan anak asuh, Helmi mengaku lebih banyak sukanya dibandingkan dengan dukanya.

"Selama ini kebanyakan sukanya, senang ada banyak anak-anak, bisa saling bercerita dan sharing," tegasnya.

Seorang anak asuh Rochmat, bernama Eka Suryati (21) mengaku ikut bangga dengan piagam yang diterima ayah angkatnya.

"Ikut senang dan bangga," kata mahasiswi semester tujuh di STAIM Magetan ini.

Eka mengaku sudah kenal dengan Rochnat sejak ia duduk di bangku kelas XII SMK. Ia mengenal Rochmat ketika mengikuti kegiatan ekskul Pramuka di sekolahnya.

"Saya sudah kenal bapak saat kegiatan Pramuka di sekolah. Kebetulan Pak Rochmat pembimbingnya," katanya.

Saat duduk di banhku kelas XII ada permasalahan di keluarganya. Ayah kandungnya yang bekerja sebagai penarik becak, menyuruhnya pergi mencari pekerjaan untuk membayar sekolahnya, serta mencari tempat tinggal sendiri.

Pada saat itu, ia kebingungan mencari pekerjaan agar tetap dapat melanjutkan sekolahnya. Hingga akhirnya, oleh gurunya ia direkomendasikan untuk tinggal bersama Rochmat.

"Waktu itu ada masalah di keluarga saya. Sama bapak, saya disuruh cari kerja, cari tempat tinggal sendiri. Lalu saya ditawari tinggak di rumah Pak Rochmat," tandasnya.

Kini, semua kebutuhan kuliahnya ditanggung oleh Rochmat. Ia juga diperbolehkan tinggal di rumahnya.

Seperti anak asuh yang lain, ia sudah dianggap seperti anak kandung sendiri. Ia juga memiliki kewajiban ikut menjaga kebersihan rumah serta membantu pekerjaan istri Rochmat di rumah. (Surya/Rahadian Bagus)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved