Bom Meledak 2 Kali di Kenjeran Park Surabaya dalam Simulasi Pengamanan Jelang Pilkada Jatim 2018
Pada saat momen kerusuhan, seorang tim sukses dari pasangan calon menjadi korban penyanderaan kelompok teroris.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Adegan penyelamatan dandera dari demonstran oleh Sat Brimob Polda Jatim saat peragaan Sispamkota menjelang Pilkada Jatim 2018 di Kenjeran Park, Surabaya, Kamis (23/11/2017).
"Pertama TNI bergabung dengan POLRI, kedua dengan para tokoh agama, mungkin bisa dikolaborasikan menghadapi unjuk rasa, tidak harus Brimob yang turun," papar Machfud.
Macfud juga menegaskan, dalam berapa tahun terakhir, kehadiran Kyai dan tokoh agama seperti ulama, dapat meredam emosi masyarakat.
"Kalau polisi nembak-nembak lagi, kan nggak harus dilakukan, dengan imbauan tentunya untuk tidak anarkis," tutupnya.
Tewas Disetrika dan Dibully Teman-teman Asrama, Mimpi Pemuda Ini Jadi Perwira Angkatan Laut Kandas
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/peragaan-sispamkota-sat-sabhara-polda-jatim-jelang-pilkada-2018-di-kenjeran-park-surabaya_20171123_124652.jpg)