Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puting Beliung Terjang Jatim

Diterpa Angin Puting Beliung, Puluhan Warga Berdesakan di Musala Seukuran 5x5 meter, Begini Kisahnya

Sekitar 600 bangunan lebih tercatat rusak akibat angin puting beliung yang menerjang tiga desa di Waru, Sidoarjo pada Rabu (22/11)

TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Musala yang digunakan puluhan warga RT01 RW08 Tambak Rejo berlindung dari Angin Puting Beliung. Atapnya terpantau berlubang pada Kamis (23/11/2017) 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekitar 600 bangunan lebih tercatat rusak akibat angin puting beliung yang menerjang tiga desa di Waru, Sidoarjo pada Rabu (22/11).

Dari ratusan bangunan itu, dampak paling parah dialami oleh desa Tambak Rejo dengan jumlah 576 bangunan yang rusak.

Lalu disusul Desa Tambak Sumur dengan jumlah 128 bangunan rusak dan Desa Tambak Sawah dengan 50 bangunan rusak.

Menurut keterangan warga Tambak Rejo, angin mulai terlihat pada pukul 15:00an dan berputar keras membawa puing genteng di pusarannya.

(Sedih LDR-an saat Istri Lagi Ulang Tahun, Netizen Sebut Desta Mahendra Lebay! Ini Penyebabnya)

Meski angin berada jauh dari lokasi namun dampak yang dirasakan warga masih begitu terasa.

Tak jarang asbes dan genteng rumah secara acak menghantam warga yang panik mencari lokasi perlindungan yang aman.

Lalu, ada satu bangunan sederhana yang jadi pilihan warga sebagai tempat berlindung yaitu mushola Al Karim.

Bangunan berukuran 5x5 meter itu seketika ramai dipenuhi warga dari RT 1 RW 08.

"Kemarin saat ada angin puting beliung, warga bingung mau menyelamatkan diri dan kemudian mushola jadi pilihannya," terang warga bernama Iqbal Sumanto.

Dalam ruangan yang kemudian penuh sesak itu sejumlah orang di gambarkan oleh Iqbal melantunkan doa-doa diantara tangis anak kecil.

"Duh, semua yang didalam cuma bisa berdoa biar selamat. Anak-anak kecil takut semua sambil nangis. Saya cuma bisa lihat angin dari balik kaca," kata Iqbal yang sudah puluhan tahun menetap di Tambak Rejo.

Gemuruh angin, atap mushola yang mulai runtuh makin membuat takut warga yang juga diguyur hujan.

Sebab pada saat kejadian, hujan pun turun dengan deras dan menembus masuk kedalam mushola Al Karim yang baru direnovasi setahun yang lalu.

"Atap mushola sekarang sudah jebol, padahal baru di renovasi setahun lalu sebelum lebaran," tutup Iqbal diantara puing rumahnya di sebelah mushola Al Karim.

(VIDEO: Guru Cambuki Muridnya di Tengah Lapangan, Netter Soroti Benda Panjang yang Dipakai Menghukum)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved