Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Pilu TKW yang Anaknya Dituduh Memperkosa, Nekat Jual Rumah Mewahnya Semurah Ini

Janda ini rela menjual rumah mewahnya demi sang anak yang dituduh memperkosa. Ingin tahu berapa harganya?

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Rumah yang ingin dijual oleh Sri Wahyuni di Sukowilangun, Kalipare, Kabupaten Malang 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kasih ibu memang tak terhingga sepanjang masa.

Agaknya memang benar ungkapan tersebut.

Seorang ibu akan rela melakukan apa saja demi sang anak.

Terlebih saat anak tersebut sedang mengalami masalah.

Baca: Aktivitas PKL di Kota Blitar Diawasi Ketat Lewat Aplikasi Canggih Ini

Baca: Pakde Karwo Beberkan Alasan Tak Terduga Dibalik Diusungnya Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Seorang ibu pasti akan rela memberikan apapun yang dia miliki.

Tidak hanya nyawa, melainkan juga jiwa raga.

Tujuannya, agar sang anak mampu lepas dari masalahnya.

Itu seperti yang terjadi baru-baru ini.

Baca: VIDEO: Seorang Sopir Pick Up Disandera Massa yang Tersulut Emosi di Kenjeran Park Surabaya

Baca: Begini Reaksi Awak Media Lihat Yoona Girls Generation di Sesi Pemotretan Red Carpet

Tepatnya, seperti yang terjadi di Malang.

Sebuah rumah di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dijual dengan harga Rp 500 juta.

Rumah tersebut berukuran 21 x 6 meter dan bertingkat dua.

Baca: Bom Meledak 2 Kali di Kenjeran Park Surabaya dalam Simulasi Pengamanan Jelang Pilkada Jatim 2018

Baca: Bungkam Celtic FC, PSG Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions sebagai Juara Grup

"Ini rumah dijual keponakan saya, Sri Wahyuni, Rp 500 juta buat membayar hutang yang belum lunas setahun yang lalu,"kata Iin Winarti, Rabu (22/11/2017).

Sri Wahyuni saat ini sedang berada di Taiwan untuk menjalani profesinya sebagai TKW.

Baca: Panik Desanya Diterjang Angin Puting Beliung, Warga Berlari ke Masjid, Suparmi: Suaranya Seperti Bom

Baca: Angkut Kayu Jati Gelondongan, Warga di Lamongan Ditangkap Paksa

Setahun yang lalu, Sri dikejutkan dengan kasus yang menimpa anaknya, Dani, yang dituduh memperkosa pacarnya sendiri.

Sedangkan Sri yang masih berada di Taiwan tidak bisa pulang ke Malang karena masih terikat kontrak dengan majikannya.

Karena Sri tidak bisa pulang akhirnya yang mengurus persidangan Dani adalah mantan suaminya.

"Sri mempercayakan kasusnya ke bapaknya Dani. Jadi waktu bapaknya Dani minta uang, dia ngirimin terus," lanjut Iin.

Baca: Terungkap, Begini Keseharian Sugeng si Cowok Ganteng yang Mendadak Artis

Baca: Angkut Kayu Jati Gelondongan, Warga di Lamongan Ditangkap Paksa

Karena Sri baru setahun kerja di Taiwan, dia memutuskan untuk meminjam uang di bank di Taiwan untuk membiayai kebutuhan persidangan Dani.

"Keluarga sendiri tidak ada yang tahu berapa hutang nya Sri di bank sana, katanya sekarang tinggal Rp 50 juta," lanjutnya.

Walaupun sudah habis uang banyak, nyatanya Dani tetap divonis bersalah oleh hakim atas tuduhan pemerkosaan kepada pacarnya tersebut dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

"Sri itu pengennya cepat-cepat agar Dani bisa keluar dari kasus itu tanpa berpikiran panjang," lanjutnya.

Baca: Bol Meledak 2 Kali di Kenjeran Park Surabaya dalam Simulasi Pengamanan Jelang Pilkada Jatim 2018

Baca: Bosda Tahap Kedua Cair, Wooow . . . Satu Sekolah Ada yang Terima Miliaran

Iin sendiri baru mengetahui soal hutang keponakannya itu setelah Sri berencana menjual rumah tersebut.

"Kalau kasusnya saya tahu tapi soal transfernya kan langsung dari Sri ke mantan suaminya itu, keluarga sendiri tidak tahu jumlahnya berapa," lanjutnya.

Jika rumah tersebut jadi dijual, Iin mengatakan bahwa uangnya akan langsung digunakan untuk membayar hutang-hutangnya Sri.

Sedangkan sisanya untuk membeli rumah yang lebih kecil.

Baca: Terus Digesek dan Dipojokkan, Massa Ojek Online Geruduk Kantor Dishub Jatim, Tuntutannya Sederhana

Baca: Sidoarjo Dilanda Bencana Angin Puting Beliung, Bantuan Terpal Berdatangan dari Berbagai Pihak

"Soalnya di rumah yang rencananya dijual itu kan masih ada ibunya Sri, kasihan nanti mau tinggal dimana," lanjutnya.

Iin sendiri mengatakan rumah tersebut masih dalam tahap perundingan apakah jadi mau dijual atau tidak.

Hal tersebut karena rumah tersebut berdiri di atas tanah milik ibunya Sri, Miseh.

Sedangkan Miseh masih punya empat anak lain selain Sri.

Baca: Disaksikan Semua Kapolres, Kapolda Resmikan Gedung Penting Milik Polrestabes Surabaya

Baca: Saat Remaja Dikabarkan Kumpul Kebo dan Gonta-ganti Pacar, Begini Kabar Artis Ini Usai Berhijab

"Kalau yang merenovasi rumah jadi bagus memang Sri saat dia dulu masih kerja di Korea," kata Iin.

Iin sendiri mengatakan bahwa keluarga Sri berharap rumah tersebut tidak terjual dengan harapan Sri mampu mencicil hutangnya dengan gaji yang ia dapatkan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved