5 Hal Seputar Endometriosis yang Sebabkan Zaskia Sungkar Jalani Operasi, Wanita Wajib Tahu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Aktris cantik Zaskia Sungkar baru saja menjalani operasi pada Kamis (23/11/2017).

Hal itu bermula dari beredarnya foto Zakia yang sedang berada di sebuah ruangan di rumah sakit.

Dilansir dari Tribunnews, manajer Zaskia Sungkar, Muhaimin mengatakan, Zaskia Sungkar tengah berada di Rumah Sakit Malaysia.

Muhaimin menjelaskan, kakak kandung Shireen Sungkar itu tengah menjalani operasi, untuk bisa menjalani program kehamilan.

(Udah Sehat, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Juga, Yuk Bikin 5 Menu Sarapan Ini di Rumah)

Seperti yang diketahui, Zaskia dan Irwansyah belum memiliki momongan setelah 7 tahun menikah.

Saat menjalai operasi, Zaskia ditemani oleh Irwansyah dan Laudya Cynthia Bella.

Hal itu terlihat dari postingan Instagram-nya.

Dalam postingan tersebut, wanita cantik ini berterima kasih kepada kedua orang tersebut karena telah menemaninya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa operasinya lancar.

Rupanya, Zaskia menjalani operasi untuk Endometriosis dan Fibroid.

Lantas apa itu Endometriosis?

Dilansir dari beberapa artikel, berikut beberapa hal seputar Endometriosis.

1. Penyakit pada sistem reproduksi wanita

Endometriosis merupakan penyakit pada sistem reproduksi wanita.

Dilansir dari Kompas.com, penyakit ini menyebabkan jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim.

(Sempat Dapat Ucapan Terima Kasih dan Doa, Sopir Taksi Ini Tak Tahu Anak Penumpangnya Sudah Meninggal)

Penyakit ini akan mempengaruhi indung telur, telur, saluran telur, rahim dan fungsi sperma.

Sehingga menyebabkan wanita akan sulit mengalami kehamilan.

2. Usia 30-40 tahun

Endometriosis umunya menyerang wanita di usia 30 tahun ke atas.

Dilansir dari Kompas.com, penyakit ini kerap terjadi pada wanita berusia sekitar 30-40 tahun.

3. Penyebab

Penyebab Endometriosis belum diketahui secara pasti.

Dilansir dari aladokter.com, beberapa teori mengatakan bahwa kondisi ini diakibatkan dinding rahim yang luruh saat menstruasi gagal dikeluarkan oleh tubuh.

(Masuk Google Trend, Ini Lho 5 Fakta Menarik Seputar Hari Belanja Murah Black Friday)

Akhirnya, luruhnya dinding rahim yang tak dapat dikeluarkan ini akan melekat pada organ pinggul.

Selain itu, hormin estrogen juga dapat memicu timbulnya Endometriosis.

4. Tanda-tanda

Penyakit Endometriosis dapat dikenali dengan munculnya beberapa tanda.

Dilansir dari Kompas.com, tanda ini akan muncul sebelum dan selama siklus menstruasi.

Sakit perut, sembelit, dan diare bisa jadi tanda Endometriosis jika terjadi selama siklus menstruasi.

Selain itu, wanita akan merasakan nyeri sebelum masa menstruasi tiba.

Nyeri karena Endometriosis biasanya sudah dirasakan beberapa hari sebelum menstruasi dan berlangsung lebih lama dari periode menstruasi.

(Ditanya Soal Rumor Transfer Dirinya ke Real Madrid, Neymar Malah Jawab Begini)

Rasa sakit yang kuat menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu.

Nyeri juga mungkin terjadi saat berhubungan seks atau saat berkemih.

Bahkan rasa nyeri tetap ada meski sedang tidak melakukan dua aktivitas itu terutama di bagian panggul.

5. Pengobatan

Penyakit Endometriosis dapat diobati dengan beberapa cara.

Langkah awal, pengobatan Endometriosis dilakukan dengan terapi hormon.

(Pernah Buat Kontroversi di Surabaya, Begini Kata Kiper Martapura FC Soal Reuninya dengan Persebaya)

Terapi ini untuk menguarangi gejala Endometriosis dengan cara menghambat produksi hormon estrogen dalam tubuh.

Sehingga terapi ini dapat mencegah pertumbuhan sel-sel Endometriosis .

Jika terapi tidak efektif, maka penderita harus melakukan operasi pengangkatan Endometriosis.