Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

7 Fakta Seputar Difteri, Penyakit Ganas yang Muncul Lagi di Indonesia dan Makin Menyerang Manusia

Penyakit ini sudah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Lantas apa itu penyakit difteri?

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
GetDoc dan Study.com
Difteri 

5. Penularan

Penyakit difteri ditularkan oleh manusia pembawa difteri.

Sumber penularan penyakit difteri ini adalah manusia, baik sebagai penderita maupun sebagai carrier.

Hal Menyedihkan Inilah yang Terjadi Saat Pria Ditinggal Wanita Belanja, Lihat 8 Foto Kocaknya!

Ada beberapa cara penularan penyakit ini.

Dilansir dari Kompas.com, penularan dapat menyebar melalui bersin dan kontaminasi barang pribadi seperti gelas, sendok,dan barang lainnya.

Selain itu, difteri juga dapat menyebar melalui barang rumah tangga seperti handuk dan mainan yang dipakai bersama, namun kasus ini jarang terjadi di masyarakat.

Tak hanya itu, ada beberapa orang yang terkontaminasi lantaran menyentuh luka seseorang yang sudah terinfeksi difteri.

Orang yang telah terinfeksi bakteri difteri dan belum diobati, dapat menginfeksi orang non immunized selama enam minggu-bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala apapun.

Aktor Era 2000-an Yogi Finanda dan Clara Ladian Resmi Menikah, Netizen Jadi Nostalgia ke Zaman SMA

6. Pencegahan

Penyakit difetri dapat dicegah penularannya.

Pencegahan penyakit difteri bisa dengan cara melakukan vaksinasi.

Berlinang Air Mata Tanggapi Omongan Miring, Mulan Jameela Blak-blakan Ungkap Kondisi Ekonomi Dhani

Dilansir dari Pos Kupang, vaksinasi DPT dapat mencegah terjadinya difteri.

Biasanya, vaksinasi DPT untuk difteri dilakukan pada anak usia 2 bulan, atau saat anak memasuki usia 4 dan 6 bulan.

Pemberian vaksinasi sudah dapat dilakukan saat masih bayi dengan lima tahapan yakni, 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 12-18 bulan, dan 4-6 tahun.

Telah Jalani Pernikahan Beda Agama 16 Tahun yang Harmonis, Kabar Duka Datang dari Pasangan Artis Ini

7. Pengobatan

Ada beberapa perawatan dan pengobatan bagi penderita difteri.

Dilansir dari Kompas.com, pemberian antitoksin diberikan untuk seseorang yang telah didiagnosa terinfeksi difteri.

Tak Banyak yang Sadar, Inikah Posisi Demian Aditya Saat Panik Peti Terjatuh di Aksi Death Dropnya?

Antitoksin itu disuntikkan ke pembuluh darah atau otot untuk menetralkan toksin difteri yang sudah terkontaminasi dalam tubuh.

Selain itu, penderita akan diobati dengan antibiotik yakni penisilin atau eritromisin.

Antibiotik ini membantu membunuh bakteri di dalam tubuh dan membersihkan infeksi.

Seseorang yang positif terinfeksi difteri, akan diisolasi untuk meminimalisir penyebaran penyakit ke orang-orang sekitarnya.

Aksi Death Drop Demian Aditya Dikabarkan Makan Korban, Reaksi Histeris Sara Wijayanto Disorot Netter

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved