Ada Pelajar di Kota Blitar ini Bawa Make Up dan Rokok saat Terjaring Razia
Setelah beberapa kali mengulangi, Lin akhirnya bisa melafalkan sila Pancasila secara runtut.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
Di kantor Satpol PP, para pelajar itu disuruh berbaris dan menghormat ke bendera. Mereka satu per satu juga disuruh melafalkan sila Pancasila. Sebagian pelajar terlihat tidak hafal sila Pancasila.
Ada juga siswa laki-laki yang disuruh push up. Setelah itu para pelajar diminta mengisi surat pernyataan.
"Ini bukan hukuman, tapi untuk melatih sikap disiplin para siswa," kata Sekretaris Satpol PP Kota Blitar, Hariyanto.
Petugas akan memanggil semua orangtua siswa yang terjaring razia saat bolos sekolah.
Sebelum orangtua datang ke kantor Satpol PP, petugas tidak memperbolehkan siswa pulang. Petugas meminta orangtua untuk memperhatikan anak-anaknya.
"Saat kami geledah, petugas menemukan make up, lipstik, dan rokok di tas sejumlah siswa. Ada juga yang seragamnya dimasukkan ke tas dan ganti pakaian bebas," ujar Hariyanto.
Baca: Puluhan Pelajar Bolos Terjaring Razia Satpol PP Kota Blitar
Selain itu, kata Hariyanto, petugas Satpol PP juga akan memperingatkan pemilik warung, kafe, dan warnet agar tidak memperbolehkan siswa datang ke lokasi saat jam pelajaran. Satpol juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk ikut mengawasi para siswa. (Surya/Samsul hadi)