Kenalan dengan Anak Punk dan Dibawa Jalan-jalan, Gadis 12 Tahun Ini Malah Diperkosa 2 Cowok
Gadis 12 tahun ini diperkosa 2 anak yang sebelumnya diajaknya kenalan. Dia diperkosa saat diajak jalan-jalan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kasus pemerkosaan dengan korban anak di bawah umur kembali terungkap. Kali ini korbannya N (12) pelajar SD di Kota Kediri yang diperkosa oknum anak- anak punk.
Kasus ini terungkap setelah korban N ditemukan petugas Satpol PP di kawasan Alun-alun Kota Kediri. Setelah dibawa ke kantor satpol peristiwa nahas itu terungkap.
Kepada petugas satpol, N mengaku menjadi korban kebiadapan anak-anak punk.
Korban mengaku diperkosa sejumlah pelaku di kawasan SLG.
Baca: Lagi, Sejumlah Pejabat Pemkab Nganjuk Diperiksa KPK
Baca: Pemkot Blitar Raih Penghargaan SAKIP dengan Predikat BB
Nur Khamid, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri saat dikonfirmasi Surya membenarkan petugasnya telah mengamankan korban serta dua anak punk yang diduga menjadi pelaku pemerkosaan.
Petugas satpol telah melimpahkan korban ke Kantor Pemberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4PKB) Kota Kediri. "Korbannya masih anak-anak sehingga kita limpahkan," jelas Nur Khamid, Selasa (30/1/2018).
Kedua pelaku ditemukan petugas saat bermain play stasion.
Berkoordinaai dengan satgas Perlindungan Anak pelaku telah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Kediri.
Baca: Pilkada Jombang 2018, Paslon Dilarang Beri Doorprize Saat Kampanye
Baca: Biasa Seksi dan Menggoda, Penampilan Terbaru Aura Kasih di Praha Bikin Pangling, Subhanallah
Nasib Korban Sekarang
Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Kediri telah memberikan pendampingan kepada T (12) pelajar SD korban pemerkosaan oknum anak-anak punk.
Pasca peristiwa yang menimpanya, T yang masih duduk di bangku SD kelas 6 sempat enggan bersekolah dan bergabung dengan anak- anak jalanan hingga terjaring razia petugas Satpol PP di Alun-alun Kota Kediri.
"Korban yang semula enggan masuk sekolah sekarang sudah mau masuk sekolah kembali," ungkap Mutakalim, Kabid Perlindungan Anak Kantor DP3AKB Kota Kediri kepada Surya, Selasa (30/1/2018).
Dijelaskan Mutakalim, petugas memberikan pendampingan supaya peristiwa yang menimpanya tidak menjadi trauma.
Baca: Didatangi Gus Dur Dalam Mimpi, Mantan Bendahara PBNU Ini Ungkap Akan All Out Dukung Khofifah
Baca: Menejemen Pemerintahan Lamongan Naik Peringkat
Untuk penanganan perkara pidananya telah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Kediri.
Ada dua terduga pelaku yang juga ikut diserahkan kepada petugas.
Kedua terduga pelaku ini diamankan Satpol PP saat bermain di arena play station.
Mutakalim menjelaskan, pelimpahan dilakukan karena TKP kasus yang menimpa korban terjadi di sekitar SLG yang masuk wilayah Polres Kediri.
Baca: Ulama Madura dan Tapal Kuda Ikrar Pilkada Damai di Polda Jatim
Baca: Kepala Desa Urung Dilantik, Warga Desa Seletreng Situbondo Ngelurug DPRD
Sedangkan korban merupakan warga Kota Kediri.
"Pengusutan kasusnya sudah ditangani Unit PPA," jelasnya.
Terkait berapa pelakunya masih dalam penyelidikan petugas.
Sebelumnya korban telah membuat pengakuan menjadi korban pemerkosaan anak-anak punk di kawasan SLG.
Baca: Lagi, Akuntabilitas Kinerja Banyuwangi Kembali Raih Predikat Tertinggi di Indonesia
Baca: Pengakuan Fifi yang Pergoki Kelakuan Veronica dan Selingkuhannya di Singapura Saat Ahok Ditahan
T yang masih duduk di bangku SD berkenalan dengan anak-anak punk.
Kemudian korban diajak jalan-jalan ke kawasan SLG hingga terjadi peristiwa pemerkosaan yang diduga dilakukan lebih dari satu pelaku.
Diberitakan sebelumnya, T menjadi korban pemerkosaan anak-anak punk.
Kasus ini terungkap setelah korban ditemukan petugas Satpol PP di kawasan Alun-alun Kota Kediri.
Baca: Belasan Orang Tua Siswa SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan Nyaris Jadi Korban Penipuan
Baca: PKL Rukun Mulyo Mengaku Diminta Satpol PP Libur Sejenak Karena ada Perbaikan, Ternyata . . .
(dim)