Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Deretan Firasat Korban Kecelekaan Maut di Tanjakan Emen hingga Kisah Pilu TKW Tewas di Hongkong

Kecelakaan maut bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat menyisakan duka mendalam, Sabtu (10/2/2018).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Kolase/TribunJatim
Berita terpopuler TribunJatim.com, Minggu (11/2/2018) 

TRIBUNJATIM.COM - Selamat hari Senin, Tribunners!

Berikut berita terpopuler TribunJatim.com, kemarin, Minggu (11/2/2018):

1. Merinding, Ini Deretan Firasat Korban Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan Maut, No 2 Pesan Terakhir

Kecelakaan maut bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat menyisakan duka mendalam, Sabtu (10/2/2018).

Sebanyak 27 orang diketahui tewas dalam kecelakaan tersebut.

Petugas mengevakuasi korban kecelakaan di Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2017). Kecelakaan yang menelan korban tewas belasan orang tersebut terjadi akibat bus pariwisata bernomor polisi F 7959 AA mengalami rem blong sehingga terguling.
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan di Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2017). Kecelakaan yang menelan korban tewas belasan orang tersebut terjadi akibat bus pariwisata bernomor polisi F 7959 AA mengalami rem blong sehingga terguling. (TRIBUN/HO)

Kepergian para korban dalam rombongan tersebut rupanya diwarnai dengan cerita firasat serta pesan terakhir.

(Southampton Vs Liverpool, Menang Dua Gol Tanpa Balas, The Reds Salip Tottenham Hotspur)

Satu di antaranya adalah firasat dari rekan korban kecelakaan yang tidak ikut dalam rombongan.

Sehari sebelum tragedi kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat, Khodijah, anggota PKK Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan yang tidak ikut dalam rombongan bus, mengaku memiliki firasat buruk.

"Hari Jumat, saya ketemu salah satu korban meninggal, Bu Muliana, Saya tanya kok tangan ibu dingin sekali," kisah Khodijah pada WartaKota, Minggu (1/2/2018).

(6 Menu Sarapan yang Sering Muncul di Drama Korea, No 5 Praktis dan Bisa Jadi Bekal, Duh Bikin Lapar!)

Menurut Khodijah, pada Jumat (9/2/2018) lalu, anggota PKK Kelurahan Pisangan mengikuti acara foto bersama untuk persiapan lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat Provinsi Banten.

Khodijah sama sekali tidak menyangka, sesi foto bersama hari itu menjadi momen terakhir dirinya bertemu Muliana.

Simak kisah selengkapnya di sini.

2. Pemuda Ini Alami Nasib Sial Usai Berduaan dengan Istri Orang, Semuanya Berawal dari Chat di WA

Pasangan suami istri (pasutri) yang satu ini benar-benar nekat.

Keduanya kompak melakukan aksi kejahatan bersama-sama.

(Mantap Jiwa! Ternyata Para Member JBJ Lancar Ngucapin Bahasa Indonesia, Bikin Fans Tanah Air Baper)

Bahkan, kekompakan mereka dalam melakukan aksi kejahatan ini, membuat Rifky Arisandi (25) warga Dusun Manaruwi, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, merugi puluhan juta.

Untungnya, Korps Bhayangkara cepat mengamankan pasutri ini.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Identitas pasutri ini adalah Sugianto (49) dan Sri Rahayu (25) warga Desa Kalursari, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Mereka diamankan polisi, Minggu (11/2/2018) dini hari.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Tinton Yudha Riambodo mengatakan, modus yang dilakukan pasutri ini sangat licik.

(Hasil Barcelona Vs Getafe, Skor Kacamata, Blaugrana Kembali Tak Sanggup Petik Kemenangan)

Awal mulanya, si tersangka Sri ini berkenalan dengan korban melalui media sosial Facebook.

Dari sanalah, keduanya saling cerita dan berbagi kisah.

Saking seringnya berkomunikasi, akhirnya keduanya bertukar nomor WhatsApp.

Bagaimana kelanjutan aksi dua orang ini?

Baca selengkapnya di sini.

3. Sudah Bersuami, Wanita Pedangdut Asik Selingkuh dengan PNS, Saat Digerebek Pengakuannya Bikin Syok

Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Sumenep, Madura berhasil mengamankan pesangan lain jenis yang salah satunya berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), bahkan telah sama-sama punya dua orang anak, di sebuah kamar kos di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Minggu (11/2/2018) dini hari.

Pasangan selingkuh yang berhasil digaruk yakni, Jony (37) Warga Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Sumenep, PNS Kecamatan Manding dengan Ririn (29) penyanyi dangdut warga Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sumenep.

(Gratiskan Kembali Sekolah SMA/SMK, Gus Ipul-Mbak Puti Siapkan ‘Dik Dilan’ di Jawa Timur)

Awal mula penggerebekan itu atas laporan Dewi (istri Jony) kepada Satpol PP jika dia sudah lama mendapatkan kabar kalau suaminya berselingkuh dengan seorang penyanyi.

Sehingga ia pun berinisiatif untuk mengintai keberadaan suaminya saat pergi ke kantor dan pada saat keluar rumah pada waktu libur kerja suaminya.

Pasangan selingkuh
Pasangan selingkuh (TribunJatim.com/ Mohamad Rivai)

Hingga pada suatu saat Dewi mendapatkan info akurat tentang keberadaan suaminya di sebuah tempat kos di Desa Babbalan sedang bersama perempuan selingkuhannya.

Maka, pada Sabtu malam, Dewi segera melaporkan keberadaan suaminya ke Satpol PP dan diteruskan dengan penyelidikan yang dilakukan petugas Satpol PP.

(Selain Aokigahara, 8 Tempat Ini Juga Jadi Lokasi Populer Bunuh Diri, Padahal Pemandangannya Indah)

Saat diperiksa keduanya suami Dewi dan selingkuhannya mengaku telah menikah siri di Pasuruan dengan mas kawin Rp 100 ribu.

Namun celakanya, ternyata dalam pemeriksaan lebih detail oleh Satpol PP terungkap kalau Jony yang berstatus PNS masih menjadi suami sah dari Dewi dengan dua orang anak.

Baca selengkapnya di sini.

4. Kisah Pilu TKW yang Tewas di Hongkong, Suami Alami Nasib Serupa di Ponorogo Karena Hal Tragis

Seorang TKI asal asal Ponorogo, Jawa Timur bernama Partin (44) dikabarkan meninggal dunia di Hongkong, pada Senin (29/2/2017) kemarin.

Jenazah warga Dukuh Gadel RT 01/RW 01, Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo ini telah dipulangkan pada Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 23.30 WIB ke kampung halamannya.

(4 Hal Tentang Tanjakan Emen yang Sering Makan Korban, Terungkap Kisah Tragis di Balik Namanya)

Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto menuturkan, korban meninggal akibat kecelakaan.

Saat itu, kata Sudarmanto, Partin sedang berbelanja ke pasar dan terpeleset sehingga dia akhirnya terjatuh.

Jenazah Partin (44), TKI asal asal Ponorogo, Jatim yang meninggal di Hongkong, saat tiba di kampung halamannya, Dukuh Gadel RT 01/RW 01, Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.
Jenazah Partin (44), TKI asal asal Ponorogo, Jatim yang meninggal di Hongkong, saat tiba di kampung halamannya, Dukuh Gadel RT 01/RW 01, Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 23.30 WIB. (SURYA/RAHADIAN BAGUS)

Dikatakannya, almarhum bekerja sebagai TKW di Hongkong sejak tahun 2006.

Sementara itu, diduga akibat mendapat kabar berita duka istri tercintanya meninggal dunia di negara orang, pada Selasa (6/2/2018) suami almarhum yang bernama Kusno juga meninggal dunia.

"Kemungkinan disebabkan karena mengalami shok berat karena istrinya Partin meninggal dunia di Hongkong," beber Sudarmanto.

Baca selengkapnya di sini.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved