Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cor Mayat Selingkuhannya, Pelaku Juga Sempat Berhubungan Intim dengan Korban, Bermula Saat Cuci Baju

Pembunuhan sadis dilakukan oleh seorang pria di Kendal. Jenazah korbannya dicor di bak kamar mandi. Ini yang terjadi

Editor: Januar
Istimewa
Fitri dan Didik 

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan oleh kasus pembunuhan sadis terhadap seorang wanita.

Jenazah wanita tersebut dicor oleh pelaku di sebuah bak kamar mandi.

Didik Ponco (28) tersangka pembunuhan Fitri Anggraeni, wanita yang jasadnya dicor dalam bak mandi saat ini mendekam di dalam sel tahanan Polres Kendal.

Dirinya saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif oleh unit Reskrim polres Kendal.

Baca: Warga Kediri ini Lestarikan Sejarah Melalui Dokumen Foto Situs

Baca: Berkomitmen Tingkatkan Jumlah Wanita Pengusaha, Gus Ipul-Mbak Puti Siapkan Program Khusus

Selain terlibat dalam kasus pembunuhan, pria pengangguran itu juga terlibat dalam kasus pembegalan.

Kasus pembunuhan ini terungkap karena kasus pembegalan yang ia lakukan pada Jumat (23/2) pagi.

Kasatreskrim polres Kendal AKP Aris Munandar menuturkan dari data yang dihimpun dari tersangka, korban dan tersangka memang memiliki hubungan spesial.

Hubungan itu terjalin sudah empat bulan lamanya lantaran istri tersangka, dan korban merupakan teman dekat sewaktu sekolah.

Baca: Warga Kediri ini Lestarikan Sejarah Melalui Dokumen Foto Situs

Baca: Satu-satunya Finalis Pria, Abdul Bikin Juri Penasaran di Top 8 Indonesian Idol, Lihat Penampilannya!

"Istri tersangka merupakan teman dekat korban. Hal itu dimanfaatkan untuk menjalin hubungan terlarang itu," ujarnya, Senin (26/2)

Aris menceritakan, pada Jumat (16/2) tersangkamenjemput korban, dan berdalih untuk mengajak korban menjenguk istrinya yang sedang sakit.

Setelah menjenguk istri tersangka, korban diajak korban menuju rumahnya di desa Puguh, Boja ini.

Sebelum membunuh korban, tersangka dan korban melakukan hubungan suami istri di rumah tersangka.

Baca: Sukarni Keluar Masuk Kampung Ajak Warga Kediri Membaca

Baca: Hingga Februari 2018 Polda Jatim Temukan 250 Kasus Pungli

"Setelah itu, si korban ke belakang rumah guna mencuci baju. Saat itu lah tersangka menghampiri korban untuk menagih uutang," jelasnya.

Selain menagih utang, Fitri juga marah dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada tersangka.

Tidak terima terhadap perlakuan Fitri, Didik pun tersulut emosi dan langsung mendorong korban hingga terjatuh.

Melihat Fitri terjatuh, dirinya makin membabi buta.

Baca: Pemkab Mojokerto Wacanakan Pembangunan Pasar Tradisional di Setiap Kecamatan

Baca: Hingga Februari 2018 Polda Jatim Temukan 250 Kasus Pungli

Didik terus mencekik Fitri seakan tidak ada menghalangi aksinya.

Hingga akhirnya Fitri kehabisan nafas dan tewas di tangan Didik.

"Merasa Panik melihat korban tak bernyawa dan sekujur tubuhnya membiru, tersangka langsung mengangkat dan memasukkan tubuh korban kedalam bak mandi," ujarnya.

Untuk menutupi perbuatan tersangka pergi keluar rumah untuk membeli semen satu sak untuk digunakan mengecor jasad Fitri yang berada di dalam bak mandi.

Baca: Berkomitmen Tingkatkan Jumlah Wanita Pengusaha, Gus Ipul-Mbak Puti Siapkan Program Khusus

Baca: Cerita Pengamen Pantura yang Ciptakan Lagu Peduli Gus Ipul Hanya Satu Jam

Sebelum di cor, tubuh Fitri terlebih dahulu ditimbun pasir.

"Tersangka melakukan pengecoran dua kali, setelah itu tersangka menjemput pulang istrinya yang sedang sakit kembali ke rumah," ujarnya.

Didik pun langsung bersikap seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa dihadapan istrinya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved