Aksi KPK di Mojokerto
Buru Aset Terkait Korupsi dan Gratifikasi, KPK Sita Uang Segini Banyak dari Villa Bupati Mustofa
KPK terus melakukan perburuan semua hal terkait dugaan korupsi dan gratifikasi di Pemkab Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Setelah melakukan pengeledahan di seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tim penyidik KPK memeriksa kediaman pribadi Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa.
Vila mewah milik Mustofa Kamal Pasa di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto juga tidak luput dari penggeledahan.
Informasinya, hasil penggeledahan tersebut anggota komisi antirasuah mengamankan tas yang berisi banyak uang tunai dari vila milik Bupati Mojokerto.
Terbaru, tim penyidik KPK ini Jumat (27/4/2018) rencananya menggunakan ruangan di Polresta Mojokerto dan Polres Mojokerto untuk memeriksa sejumlah saksi terkait kasus koruptor dugaan gratifikasi di Pemkab Mojokerto.
Mojokerto Diobok-obok KPK, Bupati Mustofa Kamal Pasa Beri Pernyataan Tak Terduga
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono membenarkan tempatnya dipakai untuk penitipan sementara barang-barang hasil sitaan KPK.
"Kami mendukung kinerja KPK. Polresta Mojokerto dijadikan tempat menaruh barang sitaan kendaraan hingga uang," ujarnya, kepada wartawan.
Kendati begitu, Sigit tidak menyebutkan secara pasti nominal uang yang disita KPK lantaran itu berada diluar kewenangannya.
"Semuanya adalah kewenangan KPK," jelasnya.
Dari pantauan di lokasi, anggota KPK sempat menyita sejumlah barang bukti ketika penggeledahan di kediaman pribadi Mojokerto Mustofa Kamal Pasa Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Kamis dini hari (26/4/2018) sekira pukul 01.20 WIB.
KPK Sita Lima Jet Ski dan Mobil Mewah dari Showroom Milik Orang Kepercayaan Bupati Mojokerto
Anggota KPK berkaos biru itu tampak mengintruksikan pada anggotanya yang berkumpul di halaman rumah Bupati.
Dia menyebut setelah dari penggeledahan ini akan menuju Bank BRI Cabang Kota Mojokerto di Jalan Majapahit dan Polsek Magersari.
Tidak ada yang tahu KPK ke Bank BRI namun diduga mereka menitipkan barang bukti berupa tas yang disita dari vila milik Bupati Mojokerto.
Pad hari yang sama, Kamis malam (26/4/2018), sebanyak 13 kendaraan diduga milik Bupati Mojokerto di Polsek Magersari dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Milik Negara Rupbasan Surabaya.
Ungkap Dugaan Gratifikasi Proyek BTS Seluler di Mojokerto, KPK Sita 2 Koper dan Sekardus Dokumen
Ketika proses pemindahan barang bukti tersebut anggota KPK mengenakan kemeja lengan panjang warna biru terlihat menenteng tas jinjing keluar dari dalam kantor Mapolsek Magersari.
Dia menaruh tas tersebut ke dalam mobil Innova di bagasi bercampur dengan barang bukti dua kardus dan berkas dokumen lainnya.
Sedangkan, kendaraan hasil sitaan KPK itu meliputi lima unit jet ski merek Sea Doo diangkut tiga truk derek gendong.
Satu unit mobil Range Rover Nopol L 1213 HX warna merah marun dan satu unit mobil Subaru Nopol S 1168 P warna putih.
Berkat Mohamed Salah sang Pahlawan Liverpool, Pandangan Rakyat Inggris Terhadap Islam Berubah Total
Dua unit mobil All New Kijang Innova L 1724 YY warna hitam dan S 1020 N warna silver serta satu unit mobil Daihatsu Granmax S 8021 NC warna putih.
Satu unit mobil Honda New CR-V nopol S 1001 NB milik Bupati Mojokerto yang diamankan dari kediamannya, Kamis dini hari (26/4/2018).
Sedangkan, dua unit sepeda motor merek Yamaha NMAX warna putih dan Honda Sonic 150R yang masing-masing tanpa plat nomor diangkut truk derek gendong bersama satu unit jet ski.
Bagi-bagi Sertifikan Tanah Gratis yang Ada Foto Dirinya, ini Alasan Jokowi yang Jitu dan Masuk Akal
Informasinya, KPK hingga saat ini masih memburu aset yang tersangkut dugaan korupsi gratifikasi. (Surya/Mohammad Romadoni)