Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peringatan May Day

Marsinah, Wanita Pejuang Hak Buruh Pabrik yang Terbunuh Saat Orde Baru, Begini Kondisi Makamnya Kini

Marsinah yang hidup pada masa Pemerintahan Orde Baru itu ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993, setelah menghilang selama tiga hari.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah buruh melakukan aksi renungan mengenang kematian Marsinah dan Sebastian di Kawasan Berikat Nusantara, Cakung, Jakarta Utara, Jumat (8/5/2015). 

Baca: 25 Tahun Berlalu, Keluarga Marsinah Berikan Pengakuan Mengejutkan, Khofifah Sampai Ucapkan Doa Ini

Para Mahasiswa masih terus mengusung kasus Marsinah dalam aksi-aksi hari buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.

Kondisi Makam Marsinah di Sukomoro Nganjuk

Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, ziarah ke makam aktivis buruh, Marsinah, di pemakaman Desa Sukomoro, Nganjuk.

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa bertandang ke rumah keluarga Marsinah yang ada di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk, Selasa (1/5/2018).
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa bertandang ke rumah keluarga Marsinah yang ada di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk, Selasa (1/5/2018). ((Surya/Fatimatuz zahroh))

Mereka berziarah tepat pada saat peringatan Hari Buruh, atau yang biasa disebut May Day, Selasa (1/5/2018).

Menurut Khofifah-Emil, berziarah ke makam adalah cara untuk mengenang kisah hidup seseorang yang diziarahi.

Di makam Marsinah, mereka mengenang tentang penegakan keadilan dan perjuangan Marsinah bersama kelompok buruh yang dengan khusyuk melafalkan tahlil dan doa.

Baca: Beredar Slip Gaji Guru Dibayar Rp 35 Ribu Bikin Netizen Miris, Yakin Kamu Masih Gak Bersyukur?

Dari foto yang beredar, terlihat makam Marsinah dipenuhi taburan bunga.

Makam tersebut tampak dikelilingi pagar berwarna cokelat dan putih.

Khofifah dan Emil tampak duduk di depannya.

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak ziarah ke makam aktivis buruh, Marsinah, di pemakaman Desa Sukomoro, Nganjuk.
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak ziarah ke makam aktivis buruh, Marsinah, di pemakaman Desa Sukomoro, Nganjuk. (ISTIMEWA)

Emil menceritakan, dirinya sempat berdiskusi dan mendengar cerita dari aktivis buruh, perjuangan Marsinah semakin membuat pergerakan buruh menjadi solid.

"Perjuangan Marsinah tampaknya membuat perjuangan buruh semakin berarti," ujar Emil.

Yuk follow Instagram TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved