Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ikut Ledakkan Bom, Anak Bomber Jadi Korban atau Pelaku? Nasibnya Pun Terungkap Lewat Hal Ini

Bagaimana nasib anak bomber yang sempat selamat dari ledakan bom? Apakah dirinya menjadi pelaku atau korban?

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ignatia Andra Xaverya
Kolase TribunJatim.com
Video detik-detik bocah yang dibonceng pelaku selamat dari serangan bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018). 

Tito menyebut jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Surabaya memiliki keahlian merakit bom pipa melalui internet.

Dita Supriyanto dan Puji Kuswati; rumah keluarga Puji Kuswati di Banyuwangi
Dita Supriyanto dan Puji Kuswati; rumah keluarga Puji Kuswati di Banyuwangi ()

Para pelaku bom bunuh diri yang beraksi di Surabaya dan Sidoarjo, memiliki keahlian merakit bom melalui online training atau belajar dari internet.

"Mereka banyak belajar dari online, cara membuat TTATP online juga ada."

"Sementara yang kami deteksi membuatnya online," kata Tito di Mako Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).

 Bahan bom rakitan tersebut memiliki bahan peledak TTATP (triaceton triperocid).

Dikatakan Tito bahan itu sangat dikenal oleh anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pria Asal Lamogan Diduga Teroris Jaringan ISIS
Pria Asal Lamogan Diduga Teroris Jaringan ISIS (kolase)

Namun, pihaknya mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait pembuat bom yang juga dikenal bernama 'The Mother of Satan' itu.

Disampaikan Tito, sudah ada tujuh yang tertangkap dan satu tembak mati mereka terkait JAD Surabaya.

"Mengenai teknis siapa pembuatnya dan lain-lain. Investigasi masih berjalan. Nanti setelah pemeriksaan tuntas akan kami sampaikan," tuturnya. (TribunJatim.com/Nur Ika Annisa)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved