Serangan Bom di Surabaya
6 Hal yang Dialami Risma Sepanjang Teror Bom di Surabaya, Aksinya di Jalan Menguras Air Mata
Sejak Minggu (13/5/2018) hingga Rabu (16/5/2018), perasaan Risma dibuat campur aduk. Beberapa hal dialaminya sepanjang hari tersebut.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Alga W
Risma sempat mengatakan tidak bisa tidur lantaran memikirkan bagaimana langkah-langkah yang akan diambil guna melakukan deteksi dini.
"Saya gak bisa tidur mikirin itu," ungkap Risma pada konferensi pers, Selasa (15/5/2018).

Hadang Teroris hingga Selamatkan Anak Kecil Saat Ledakan, Aksi Heroik 4 Sosok Ini Bikin Salut!
5. Suaranya serak
Pemkot Surabaya berbenah dengan berbagai pertemuan sebagai upaya deteksi dini adanya warga dengan paham radikal.
Di antaranya dengan mengumpulkan RT/RW, Kepala Sekolah, hingga takmir masjid.
Hari ini juga pertemuan tersebut digelar dengan pengarahan langsung dari wali kota.
5 Fakta di Balik Pelaku Teror Bom Polrestabes Surabaya, Ada Hubungan dengan Pengeboman di 3 Gereja
Meski tampak bersemamgat memberi pengarahan, terlihat kondisi Risma tidak seperti biasanya.
Suaranya serak hampir habis sehingga tidak banyak memberi keterangan pada awak media.
"Ya itu tadi pesanku ke guru-guru," jelas Risma dengan suara serak hampir tak terdengar usai bertemu kepala sekolah se-Surabaya, Rabu (16/5/2018).
Viral Cuitan H-1 Sebelum Teror Bom di Surabaya, Netizen Ramai Minta Pemilik Akun Ditangkap
Polisi Tunjukkan Barang Bukti dari Rumah Pelaku Bom Gereja, Ada Pesan Tertulis dan Styrofoam
6. Sujud

Risma tiba-tiba bangkit dari podium Pertemuan Gedung Wanita Kalibokor, Surabaya, Rabu (16/5/2018) siang.
Hendak Ikuti Sekolah Minggu di Gereja, Nathanael Meninggal Susul Sang Kakak Setelah Alami Kritis
Dia memilih sujud di hadapan takmir.
Awalnya, perempuan ini mempercepat langkahnya dan behenti di salah satu takmir masjid.
Dia sesaat sujud di hadapan takmir tersebut.
Ratusan takmir masjid yang hadir dalam pertemuan itu terheran-heran atas sikap Wali Kota Risma.
Kisah Pilu Kakak Adik Korban Bom Gereja SMTB di Surabaya, Sempat Digandeng Sang Ibu Saat Turun Mobil