Risma Langsung Sujud Saat Undangannya Dikomplain Takmir Usai Marak Aksi Teror, Isinya Bikin Geger
Wali Kota Risma langsung sujud minta maaf di hadapan para takmir masjid. Semua itu karena isi undangannya yang bikin geger
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
Ratusan takmir masjid yang hadir dalam pertemuan itu terheran-heran atas sikap Wali Kota Risma.
"Ada apa, ada apa. Kok sampai sujud Bu Wali begitu," reaksi para takmir yang hadir.
Risma yang tampak lelah dengan suara mulai serak dikagetkan dengan pertanyaan Muhammad Tohir, salah satu Takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo.
"Kenapa undangan ini berbunyi pembinaan takmir. Salah kami sebagai takmir apa," kata Tohir.
Baca: 15 Ucapan Selamat Puasa yang Cocok Dikirim Buat Temanmu, Bisa Buat Broadcast di Sosmed Nih!
Tohir mengusulkan agar undangan itu lebih baik berbunyi silaturahmi.
Bukan pembinaan yang bermakna bahwa para takmir dianggap keliru.
Dalam pembinaan ini, Risma hadir sebagai pembina.
Mendengar reaksi Takmir Tohir, Risma yang mengenakan kebaya coklat dan berjilbab senada berjalan menghampiri lokasi Takmir tersebut.
Baca: Deretan Pekerjaan Para Otak di Balik Ledakan Bom Surabaya-Sidoarjo, Nomor 3 Paling Tak Disangka!
Dia langsung bersujud di hadapan takmir tersebut.
Suasana menjadi terharu dan semua takmir terdiam.
Surya yang menyaksikan aksi sujud Risma melihat para takmir tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.
"Saya mohon maaf. Undangannya mendadak," kata Risma.
Baca: Kumpulkan RT dan RW Se-Rungkut, Risma Sampaikan Langkah-langkah Mendeteksi Teror
Mendengar permintaan maaf ini, semua hadirin terdiam. Risma kembali menyampaikan bahwa pihaknya perlu mengumpulkan para takmir untuk kebaikan bersama. Mengingat Surabaya dua hari diteror bom.
Sementara itu, melihat reaksi Risma yang sujud minta maaf di hadapannya, Tohir hanya bisa menatap kaget. Risma sebenarnya tidak persis di kaki Tohir. Tapi lorong deretan kursi hadirin Takmir.
"Bukan maksud saya menyalahkan. Tapi tadi memang saya mereaksi karena undangan berbunyi pembinaan takmir. Kan berarti ada yang salah sehingga kami perlu dibina," ucap Tohir.
Baca: 5 Orang Tewas dan 4 Luka-luka, Begini Kronologi Penyerangan Mapolda Riau oleh Terduga Teroris