Mengintip Isi Rusunawa Sidoarjo, Lokasi Utama Perakitan Semua Bom 'The Mother of Satan' di Surabaya
Tito Karnavian mengungkap bahwa Rusunawa Wonocolo adalah lokasi utama peracikan bom yang lalu disebarkan ke bomber Surabaya.
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Ignatia Andra Xaverya
Dalam acara Mata Najwa, Najwa Shihab sendiri mengundang Tito Karnavian untuk membeberkan secara rinci apa yang terdapat di dalam Rusunawa tersebut.

Najwa Shihab dan timnya juga bahkan ikut langsung terjun ke lokasi kejadian dan merekam kondisi dalam Rusunawa.
Kunjungan Najwa Shihab ini membeberkan penampakan sebenarnya tempat perakitan bom.
Tito Karnavian sempat mengatakan bahwa ada dugaan semua pelaku tragedi bom di Surabaya saling berkaitan satu dengan lainnya.
Termasuk cara mereka merakit bom itu tanpa terlihat oleh banyak orang.
Tito meyakini bahwa ada dugaan kuat Rusunawa Wonocolo Sidoarjo ini menjadi tempat utama merakit bom.
Begini Kondisi Terkini Ais, Putri Pengebom Polrestabes Surabaya yang Sedang Dirawat RS Bhayangkara

Untuk lalu disebarkan kepada jaringan lainnya yang terkait.
"Yak tiga tempat itu diduga menggunakan bahan peledak yang sama, dan kita duga juga dibuat oleh pembuat yang sama,"
"Dan diduga tempat pembuatannya yang paling utama adalah di Rusunawa ini, tempat dia akhirnya meledak sendiri oleh Anton Ferdiantono," ujar Tito Karnavian.
Selanjutnya Tito menjelaskan soal rincian bahan peledak dan bahan pembuatnya yang kemudian diberi istilah 'The Mother of Satan.
Tito menjelaskan bahwa bahan dasar 'The Mother of Satan; adalah bahan yang mudah ditemukan sehari-hari.
Bahan tersebut adalah aseton yang biasa digunakan untuk membersihkan kuku, atau pengencer cat dinding.
Polisi juga sempat menunjukkan bahan-bahan peledak yang diambil dari lokasi kejadian.
Bahan peledak ini berupa bubuk belerang dan sejumlah pipa dan kabel.