Teror Bom Indonesia, Peneliti Luar Negeri Ungkap Kemungkinan Lokasi Target Teroris Selama Ramadhan
Teror bom masih terjadi, daftar lokasi ini wajib dicatat untuk menghindarkan kita dari ancaman bom.
Penulis: Ignatia Andra | Editor: Ignatia Andra
"Secara keseluruhan warga Indonesia lebih toleransi saat ini dibandingkan 10 tahun," tambahnya.
13 Bomber yang Tewas di Surabaya dan Sidoarjo Tak Diakui Keluarga, Langkah Daruratpun Diambil
Ini memungkinkan adanya hal-hal lain yang masih mungkin terjadi dan tanpa bisa diprediksi sebelumnya.
Masih berkait dengan teror bom, insitusi luar negeri ikut mengungkapkan perihal info baru prediksi lokasi yang bisa menjadi target para teroris yang masih bersembunyi lainnya.
Daftar lokasi yang wajib dihindari agar terhindar
id.usembassy.gov melansir tulisan bahwa kejahatan dan kecelakaan lalu lintas cenderung meningkat selama Bulan Ramadan.
"Selama bulan Ramadan, polisi akan meningkatkan keamanan di tempat yang sering dikunjungi turis seperti tempat wisata, mal, pusat transportasi, dll," tulis laman tersebut.
Kedubes Amerika juga menuliskan bahwa serangan bom terhadap polisi dan gereja sedang marak terjadi.
Hal ini mengingatkan bahwa para teroris juga bisa menyerang tanpa memberikan peringatan dahulu.
Kedubes memperingatkan bahwa teroris bisa saja menargetkan kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, klub malam, restoran, dan tempat ibadah.
Saat ini polisi sedang melakukan operasi yang agresif terhadap teroris termasuk hari menjelang ramadan.
"Jangan mudah percaya pada berita hoax, warga diminta memantau media lokal terkemuka untuk berita resmi mengenai ancaman-ancaman yang ada.
Serta jauhi kerumunan dan demonstrasi," tulis laman id.usembassy.gov.
Kedubes juga meminta warganya tetap mewaspadai orang sekitar di daerah yang sering dikunjungi turis dari Barat.
Ditolak di Banyuwangi, Jenazah Bomber Gereja Surabaya Diterima Warga Magetan, Alasannya Mengejutkan
