Ungkap Pengalamannya Saat Bergabung Kelompok Radikal, Sofyan Tsauri Bagikan 4 Ciri Calon Teroris
Seorang mantan teroris kelompok Al Qaeda dihadirkan dalam sebuah acara dan menjelaskan bagaimana ciri-ciri orang terindikasi merupakan teroris
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Usai terjadinya kasus bom bunuh diri di Surabaya beberapa waktu lalu, topik teroris kerap menjadi bahasan.
Seperti yang diketahui, tepat pada Minggu (13/5/2018), terjadi ledakan di tiga gereja di Surabaya, di sebuah rusunawa di Sidoarjo serta di Pintu masuk Mapolrestabes Surabaya sehari setelahnya.
Belum selesai di Surabaya, serangan teroris juga terjadi di Mapolda Riau beberapa waktu lalu.
Dari serangan tersebut, satu polisi dinyatakan meninggal dunia.
(Hotman Paris Bela Lucinta Luna yang Ditolak Netizen Mampir ke Kopi Johny, Ini Alasannya)
(Anggota DPR RI Ini Minta Kementerian PU Normalisasi Kalimati untuk Atasi Banjir di 5 Desa)
Teror bom tercatat bukan hal baru di Indonesia.
Sudah beberapa kali bom bunuh diri terjadi di Indonesia seperti bom Bali, JW Mariot, Sarinah, Thamrin dan banyak lagi.
Namun, aksi teror di Surabaya menjadi hal baru di Indonesia, bahkan belum pernah terjadi di dunia.
Bagaimana tidak, Pelaku mengikutsertakan anak-anak dalam aksi bom bunuh diri kali ini.
Bahkan stigma bahwa sosok teroris haruslah laki-laki, tidak bisa bergaul dan hidup berkekurangan kini dipatahkan dengan penemuan sebuah buku panduan teroris.
Akibatnya, kini mengenali teroris di sekitar lingkungan menjadi sedikit susah.
(Dari Kurma Hingga Biji Salak, 3 Kreasi Resep Kolak Ini Bisa Dicoba Untuk Buka Puasa)
(Hotman Paris Bela Lucinta Luna yang Ditolak Netizen Mampir ke Kopi Johny, Ini Alasannya)
Seorang mantan teroris AL-Qaeda yakni Sofyan Tsauri memberikan penjelasan cara menilai seseorang teroris atau bukan.
Sofyan Tsauri merupakan mantan anggota Brimob Polri, yang mendekam di penjara selama 10 tahun akibat aksi terorisme.

Selama mendekam dipenjara, Sofyan menyadari bahwa aliran yang diikutinya salah.
Saat diundang ke acara Pagi-Pagi Pasti Happy pada Jumat (18/5/2018), Sofyan menceritakan tentang kisahnya dan membagikan tips mengenali para teroris.
Ia memparkan jika ciri-ciri teroris tak dapat dinilai dari segi fisik saja.