4 Fakta Baru Bocah Viral yang Sahur Pakai Garam, Kisah Mimpinya yang Belum Terwujud Menyayat Hati
Alif Hidayat kini tengah viral di media sosial karena ceritanya yang sahur pakai lauk garam pada seorang penumpang kereta.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Alif Hidayat kini tengah viral di media sosial atas kisah hidupnya yang menyentuh hati banyak orang.
Akun Instagram @drama.krl.id membagikan kisah Alif yang ditulis oleh Tika Lestari.
Kejadian berawal saat Tika naik kereta dan bertemu dengan seorang nenek dan cucu laki-lakinya.
Nenek tersebut bercerita bahwa cucunya sudah ditinggal kedua orang tuanya sejak usia 11 bulan.
(Gak Perlu Dipecah, Begini Cara Ketahui Kualitas Telur sebelum Dikonsumsi, Gampang Banget!)
Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan dan kini anak tersebut tinggal hanya berdua dengan neneknya.
Percakapan singkat Tika dan Alif Hidayat juga diunggah.
Alif awalnya bertanya saat itu pukul berapa.
Tika pun menjawab saat itu masih pukul 10 pagi.
Alif sempat mengeluh bahwa waktu buka puasa masih lama.
Anak tersebut mengaku sedang puasa setengah hari.
Tika pun coba menanyakan menu sahur Alif.
Tak disangka, bocah itu memberi jawaban mengejutkan.
"Pakai nasi sama garam kak, ini juga nanti buka minum air putih aja udah kenyang kak.
(Rumah Mulan Jameela Heboh, Dibanding Milik Maia Estianty Netizen: Bak Langit dan Bumi, Beda Abis!)
"Aku nggak punya uang buat beli makan," ucapnya polos.
Tak sampai di situ saja, Alif juga mengaku bahwa dirinya hanya ingin makan ayam kecap dan minum susu kotak karena belum pernah makan ayam seumur hidupnya.
Alif mengaku pernah dibelikan sandal oleh satpam di stasiun usai terlihat tak pakai alas kaki saat naik KRL.
Ia juga bercerita ketika uangnya tersisa Rp 3 ribu, ia pernah berjalan dari Stasiun Tangerang ke rumahnya di area Tanah Gocap yang berjarak sekitar 2 km.
Kisah Alif tak berhenti sampai disitu.
(Saat Menstruasi, Sederet Kebiasaan Berikut Harus Diperhatikan, Terakhir Jangan Lupa!)
(Rumah Mulan Jameela Heboh, Dibanding Milik Maia Estianty Netizen: Bak Langit dan Bumi, Beda Abis!)
Dilansir dari berbagai artikel TribunJakarta dan sumber lain, simak fakta terbarunya:
1. Akhirnya bisa sunat
Sebelum Alif viral sudah ada seorang netizen bernama Eka (33) yang telah lebih dahulu mengetahui kesulitan Alif.
Bertemu di kediaman Alif, Eka menuturkan sudah mengenal Alif dan neneknya sejak beberapa bulan yang lalu di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat.
Ketika itu Alif sedang ikut bersama neneknya, Heni, bekerja di sebuah rumah makan di dekat stasiun tersebut.
Kerap kali berjumpa, timbul rasa penasaran Eka akan kehadiran sosok anak kecil yang kerap kali ia temui.

Akhirnya ia pun memutuskan untuk bertanya kepada Alif, kenapa tidak bersekolah dan sering bermain di sekitaran stasiun.
"Saya tanya kenapa enggak sekolah, Alif malah jawab katanya enggak punya uang, terus dia ingin disunat," ucap Eka, Minggu (27/5/2018), dikutip dari TribunJakarta.
Setelah mengetahui hal itu Eka pun tersentuh hatinya untuk mewujudkan keinginan Alif.
Akhirnya, pada Februari 2018 Alif bisa disunat dengan bantuan biaya Eka, serta seorang rekannya.
"Saya selalu teringat omongan Alif yang berani ingin disunat, tidak biasanya seorang anak kecil yang berusia enam tahun yang meminta disunat," kata Eka.
Sejak saat itu, banyak teman-temannya yang bersimpati kepada Alif dan ikut memberikan sumbangan melalui dirinya.
Eka pun dengan senang hati, menyalurkan sumbangan pemberian rekan-rekannya untuk Alif dan neneknya.
"Namanya amanah harus disampaikan, setiap ada titipan yang sudah saya kasih pasti langsung saya foto, buat jadi bukti bahwa kiriman teman saya benar-benar sudah diterima Alif dan keluarganya," tutur Eka.
(4 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Agar Tak Lemas saat Berpuasa, Nomor 3 Kunci Tubuh Tetap Fit!)
2. Ingin sekolah

Meski terlihat selalu ceria, dalam hati kecilnya Alif sangat ingin bersekolah seperti temannya yang lain.
"Aku mau sekolah, tapi enggak punya uang, padahal temen-teman aku sudah masuk TK semua," kata Alif kepada sambil menunduk sedih.
Nenek Alif yang bernama Heni mengatakan, cucunya tersebut akan memasuki usia tujuh tahun pada Agustus mendatang.
Diusia tujuh tahun, seorang anak mulai memasuki pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni sekolah dasar.
Namun, kembali lagi karena keterbatasan biaya, Heni tidak mampu menyekolahkan Alif.
Padahal, Alif sudah mulai bisa membaca dan menghitung, meskipun tidak pernah mendapat pelajaran di dunia pendidikan.
"Kalau ada rezekinya ya mau banget Alif sekolah, tapi untuk makan saja susah mas sampai sahur pakai nasi dan garam," ucap Heni.
(Obati Rindu Penggemar, SM Entertainment Pastikan Girls Generation Kembali Buat Variety Show Baru)
(Pangling! Foto Nafa Urbach ini Ramai Komentar, Disebut Mirip Miss Universe sampai Mendiang Suzanna)
3. Tinggal di gubuk reyot
Menilik di akun Instagram Tika Lestari Parmana, terdapat unggahan foto rumah alif Hidayat yang sederhana dan terbuat dari triplek.
TribunJakarta yang mengunjungi rumah tersebut menjelaskan, sebelum sampai ke rumah Alif, orang harus melewati jalan sempit di sekitarnya.
Tampak dari luar tempat tinggal Alif tak layak karena berupa gubuk reyot dengan dinding dari kayu sudah terkelupas dan bau apek.
Di gubuk yang Alif dan nenek Heni tinggali dikelilingi oleh tanaman liar dan dekat dan dikelilingi makam.
Asal tahu saja, gubuk reyot tersebut berada tak jauh dari Sungai Cisadane.
4. Donasi untuk Arif
Tika Lestari Parmana, membuka donasi untuk Alif dan keluarga dan mengumumkannya melalui media sosial.
Donasi dibuka hingga Minggu (27/5/2018), namun jika ingin menyumbang secara pribadi bisa menghubungi perwakilan baksos Tangerang, atas nama Dwinova_anjani melalui akun Line.
Selain melalui Line, donasi juga dibuka melalui platform crowdfunding Kitabisa.com dengan alamat: https://kitabisa.com/bantualif.
Pada awal kisahnya viral, banyak netizen yang tidak percaya pada Tika.
Untuk itu, Tika menyarankan netizen uuntuk survei langsung ke rumah Alif.
Setelah dibuktikan, banyak netizen yang percaya bahkan memberikan donasi ke Alif.
Akhirnya, sumbangan berupa dana, pakaian, dan makanan untuk Alif Hidayat (6) mulai berdatangan dari masyarakat.

Di luar dugaan, banyaknya simpati dari warganet yang merasa iba, membuat Tika sempat merasa kesulitan menampung sumbangan untuk Alif.
"Sampai batas akhir donasi dibuka, jumlahnya bahkan mencapai lebih dari Rp 50 juta," ucap Tika yang ditemui TribunJakarta.com di rumah Alif.
Tika segera membelikan kebutuhan pakaian, bahan pangan, dan juga yang lainnya untuk diserahkan kepada Alif dan neneknya.
Beberapa donatur, juga meminta Tika agar uangnya bisa diberikan kepada alif dan neneknya, untuk membuka usaha kecil-kecilan agar bisa terus mendapatkan rezeki.
Bahkan, tidak sedikit bantuan dari perorangan yang datang langsung ke kediaman Alif, untuk memberikan sumbangannya.
"Semoga dengan bantuan tersebut, Alif bisa hidup lebih layak lagi dan bisa bersekolah," papar Tika kepada.
(Terdakwa Penyuap Bupati Ngada NTT akan Jalani Sidang Tuntutan 8 Juni Mendatang)
(Obati Rindu Penggemar, SM Entertainment Pastikan Girls Generation Kembali Buat Variety Show Baru)