Eks Teroris Ini Batal Bom Kafe Usai Lihat Orang Berhijab, Jalan Hidupnya Berubah Karena Muridnya
Pria ini pernah bertemu Nurdin M Top, dan berniat ledakkan sebuah kafe. Semua batal karena lihat wanita berhijab
Penulis: Benni Indo | Editor: Januar
Pasalnya, mereka beranggapan, Islam lahir dalam keterasingan maka akan kembali terasing.
Di sisi lain, jika semakin disudutkan, teroris cenderung semakin militan.
Baca: Tak Sadar Kena Tembak, Razan Najjar Sempat Ucapkan Ini, Simak Reaksi Teman yang Ada di Sampingnya
Taib mulai berubah ketika ia menjalani hari-hari masa penahanannya di Lapas Merah Mata Pelembang.
Diakui Taib, ketika ada di lapas, ia didekati Farid.
Farid saat itu berguru ngaji ke Taib.
Kondisi itu terus terjadi hingga beberapa bulan berikutnya.
Baca: Jarang Tersorot, Seperti Ini Sosok Mantan Suami Mulan Jameela, Hubungannya Terungkap Usai Berpisah
“Saya diperlakukan manusiawi. Memanusiakan manusia dan dihormati. Saya merasa tidak disepelekan. Dia mau belajar ngaji sama saya,” jelas Taib yang menjalani masa hukuman sejak 2008 hingga 2015 itu.
Seiring waktu, Taib melihat Farid mulai mengamalkan nilai-nilai keislaman.
Dikatakan Taib, saat itu Farid mengamalkan ajaran 1 hari 1 jus.
Saat itulah Taib merasa, bagaimana mungkin orang yang mengamalkan ajaran islam, bahkan lebih baik dari dirinya dianggap kafir.
Baca: Tanyakan Apakah Ayahnya yang Atheis Masuk Surga, Jawaban Paus Fransiskus Bikin Anak Ini Menangis
“Bahkan saya sebagai guru ngajinya saja kalah. Yang katanya saya ini mujahid, kira-kira bagaimana orang yang amalannya lebih baik dari saya, kok saya kafirkan?” tanya lelaki lima orang anak itu.
Sejak saat itulah Taib berubah. Taib, yang awalnya begitu ego karena menilai dirinya paling benar, perlahan mulai terbuka untuk saling memahami orang lain.
Ia pun menyadari Allah telah membuka hatinya dan membimbing ke jalan yang benar.
Kini, Taib kembali ke kampung halamannya dan hidup berbaur dengan masyarakat lainnya.
Baca: Viral Kertas Bertuliskan Ayat Al Quran Dijadikan Nota Pengiriman Barang, Fakta Sebenarnya Terungkap
Ia membuka usaha kuliner kecil-kecilan di rumahnya.
“Saya bebas ketika Pak Farid menjabat Kalapas. Terima kasih telah memberikan saya ilmu dan pencerahan yang membuat saya berubah. Saya tetap akan berjuang dan berjihad, tapi tidak asal jihad,” tegasnya.
Baca: Tak Cuma Guru dan Perawat, 2 Jurusan Ini Punya Peluang Besar Diterima CPNS Awal Juli 2018 Ini
(Benni Indo)