Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Tua Tewas Ditelan Piton, Pakar Reptil Ungkap Cara Jitu Hindari Serangan Mematikannya

Wa Tiba tewas dimakan ular piton. Pakar reptil ini ungkap jara jitu untuk menghindarinya. Apa saja ya? Baca selengkapnya

Penulis: Januar | Editor: Januar
Hilang 14 Jam usai Pamit ke Kebun, Ibu di Sulteng Malah Ditemukan di Dalam Perut Ular Piton 

Ular tersebut kemudian dibawa oleh warga menuju ke kampung.

Karena curiga, mereka kemudian membelah perut ular piton besar tersebut.

Tak disangka, dari dalam perut ular tersebut ditemukan korban sudah tak bernyawa.

Korban tampak masih mengenakan pakaian lengkap dan terbujur kaku.

Baca: Bawa Golok untuk Ancam Sekuriti, Pria Asal Kedurus Surabaya Diamankan Polsek Karangpilang

Baca: Pria Ini Sebarkan Foto Telanjang Istri Orang di Facebook, Bermula dari Kondisi Rumah Tangga Korban

Selanjutnya korban dievakuasi oleh warga dibantu Polres Muna untuk menjalani proses pemakaman.(

 
Cara jitu hindari serangan piton

Kisah mengerikan Wa Tiba, ditelan ular piton menjadi perbincangan di banyak daerah.

Lalu, bagaimana sih sebenarnya ular tersebut bisa memangsa manusia?

Djoko Tjahjono Iskandar, seorang pakar herpetologi (ilmu yang memelajari reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pernah mengatakan sejumlah fakta soal piton.

Menurut Djoko, korban besar kemungkinan tidak tahu jika ada ular disana.

Baca: Pimpin Apel Siaga Partai Demokrat di Madiun, SBY Imbau Paslon Bertarung Secara Kesatria

Baca: Reaksi Ahok Soal SP3 Kasus Rizieq Shihab Dibocorkan Adiknya, Terungkap Juga Syarat Untuk Calon Istri

Pasalnya, sifat ular jenis piton ini adalah diam menunggu dan sergap.

"Biasanya kejadiannya terjadi setelah Magrib, waktu-waktu satwa buas mencari mangsa. Teknik berburunya yaitu digigit dan langsung dibelit sehingga korban tidak dapat bernafas dan tulang-tulangnya remuk. Setelah meninggal baru ditelan pelan-pelan," jelas Djoko kepada TribunJatim.com, 29 Maret 2017 lalu.

Ia menambahkan, ular jenis ini memang memiliki habitat di kebun atau persawahan pinggir hutan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved