Duta Seni Nganjuk Tampilkan Falsafah ’Guyub – Rukun’ di Anjungan Jawa Timur TMII
Pejabat (Pj) Bupati Nganjuk, Drs. H. Sudjono, MM, dalam sambutan acara pergelaran Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur, di Anjungan Jawa Timur, TMII
Sumber mata air tersebut menjadi tempat kramat.
Setiap tahun diadakan upacara adat Lebur, yang maknanya membersihkan sumber mata air, serta mengantar doa syukur atas berkah Tuhan Yang Maha Esa.
Kini sumber air tersebut dikelola PDAM Kabupaten Nganjuk dan sebagian dialirkan ke kota.
Sumber air yang terletak 650 meter sebelum pintu masuk Goa Margo Tresno tersebut, kini menjadi tempat wisata bernama kolam renang Umbul Argomulyo.
Turut menyaksikan gelar budaya ini, Kepala Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Drs. Dwi Suyanto, MM, dan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengelolaan Anjungan Badan Penghubung Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Samad Widodo, SS, MM,
• Lapas Sukamiskin Disidak Usai Kalapasnya Ditahan, Petugas Temukan Kulkas, AC Hingga Uang Rp 102 Juta
Hadir juga Ketua dan Wakil Ketua DPRD Nganjuk, para pejabat Pemerintah Kabupaten Nganjuk, antara lain, Ir. Agus Subagijo (Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk), Drs. Supiyanto, MM (Kepala Dinas Disparporabud Kabupaten Nganjuk), para pejabat lainnya, serta Ketua Paguyuban Nganjuk di Jakarta, Ir. H. Syamto Hendro, M.Si.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Drs. Dwi Suyanto, MM, menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, secara berkelanjutan terus berupaya melestarikan seni budaya Jawa Timur.
Duta kesenian dari 38 Kabupaten/Kota, telah dijadwalkan tampil secara bergilir selama satu tahun, setiap hari Minggu di anjungan Jawa Timur.
“Kegiatan ini kita harapkan dapat mengukuhkan agar budaya Jawa Timur tetap terjaga kelestariannya. Dapat menjadi sarana promosi, sentra wisata rakyat, baik domestik maupun mancanegara,” ujar Dwi Suyanto.
Para seniman yang terlibat di pergelaran ini, Drs. Supiyanto, MM (Gagasan/Ide Cerita), Bisowarno, S.Pd (Penulis Cerita), Totok Sontro (Sutradara), Bisowarno, S.Pd (Asisten Sutradara), Bisowarno, S.Pd (Penata Panggung), Sri Indah Wahyuni (Artistik/Property), Kristin Ratnawati (Penata Kostum & Tata Rias), Soni Jatmiko, S.Pd (Penata Musik), dan Didik Purwanto (Penata Tari).
Para Juri Pengamat Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur adalah, Suryandoro, S.Sn (Praktisi dan Pengamat Seni Tradisi), Eddie Karsito (Wartawan, Penggiat Seni & Budaya), Dra. Nursilah, M. Si. (Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta), dan Catur Yudianto (Kepala Bagian Pelestarian dan Pengembangan Bidang Budaya TMII).
Pergelaran Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur berikutnya, akan tampil duta seni dari Kabupaten Pamekasan, Minggu, 29 Juli 2018 mendatang. Kabupaten Kediri (5 Agustus 2018), Kabupaten Tulungagung (12 Agustus 2018), Kabupaten Sidoarjo (19 Agustus 2018), dan Kabupaten Bojonegoro (26 Agustus 2018).