Soal Pengamen Jalanan, Soeharto dan Hotman Paris Hutapea Ternyata Sama-sama Pernah Lakukan Ini
Soal pengamen jalanan, ternyata Soeharto dan Hotman Paris Hutapea sama-sama pernah lakukan ini.
“Kami menghormati Presiden kami Bapak Soeharto, yang selalu memperhatikan dan mencintai rakyatnya. Kami rakyatnya akan selalu mencintai beliau. Kami sadar tidak akan mungkin bernyanyi untuk beliau, jadi saya dan Obos yang mencari cara agar Bapak Soeharto tahu bahwa kami sangat menghormati beliau, kami putuskan untuk menghormat pada beliau. Tidak mudah untuk melakukan hal tersebut, karena harus melalui penjagaan yang sangat ketat di jalan tersebut, apalagi kami pengamen. Begitu mobil bapak Presiden mulai mendekat, kami lari langsung berdiri tegap dan memberi hormat. Hal ini kami lakukan setiap Bapak Presiden lewat," Arie mewakili kawan-kawannya menjawab.

• Viral Pria di Jember Pahat Tanah di Halaman Jadi Arca Usai Ditinggal Istri, Warga Sampai Kaget
Singkat cerita, sampailah pada tanggal 23 Agustus, akhirnya keempat pengamen jalanan dapat bertemu dengan Soeharto dan Ibu Tien.
Demikianlah sekelumit kisah tentang pengamen jalanan, dari trotoar menuju rumah Kepala Negara.
"Salah seorang dari mereka, telah mendahului kawan-kawannya meninggalkan dunia, yaitu Obos Gembok. Kita doakan semoga diampuni dosanya, dimaafkan kesalahannya, dan diterima seluruh amal perbuatannya. Aamiiin," ucap Mbak Tutut mendoakan mereka.
• Ada Suara Tembakan, Pengawal Ungkap Cara Soeharto Hadapi Detik-detik Mencekam Jumpa Pers di Bosnia
Apa yang dilakukan oleh Soeharto juga serupa seperti yang dilakukan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea mengundang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan seluruh pengamen jalanan yang ada di Jakarta untuk datang ke Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (28/7/2018) pagi.
Undangan ini disebarkan oleh Hotman Paris Hutapea melalui video yang diunggah ke dalam akun Instagram-nya, @hotmanparisofficial, pada Jumat (27/7/2018).
• Ibu Ini Rawat Bayinya di Penjara Tuban, Hamil dan Melahirkan Saat Jadi Tahanan Akibat Perbuatannya

• Fotonya Viral usai Diedit Netizen, Dosen UB Malang Ini Ungkap Tujuan Pelaku dan Akan Tindak Tegas
Awalnya, Hotman Paris Hutapea mengaku menyaksikan sebuah tayangan di televisi yang memperlihatkan oknum Satpol PP merazia pengamen jalanan.
Sebagai doktor bidang hukum dan pengacara terkenal yang telah menangani berbagai kasus kelas kakap, Hotman Paris Hutapea mempertanyakan dasar hukum Satpol PP merazia pengamen jalanan.
"Pertanyaannya, apa dasar hukumnya? Di seluruh negara maju pengamen itu sah. Di Singapura di Orchard Road, di Champs-Élysées di Paris, dan Fifth Avenue di New York City, pengamen itu sah," ujar Hotman Paris Hutapea, seperti dilansir dari Warta Kota.
Untuk membicarakan atau mendiskusikan hal tersebut, Hotman Paris pun mengundang Satpol PP dan pengamen jalanan datang ke Kopi Johny Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (28/7/2018) pagi.
"Kepada teman saya Pak Wagub (Wakil Gubernur) DKI, tolong dijawab apa dasarnya pengamen dirazia. Bukankah penyanyi top dunia banyak yang berasal dari pengamen? Saya tunggu besok di Kopi Johny," tutur Hotman Paris Hutapea, Jumat (27/7/2018) lalu.
• Dulu Tampil Imut di Idola Cilik, Begini Penampilan Ray Prasetya yang Kini Jadi Drummer Profesional