Aksi KPK di Kota Malang
Plt Walikota Malang Sutiaji Diperiksa KPK
Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang di Kota Malang. Kali ini KPK meminta keterangan adalah Plt Wal
Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
Pertanyaan itu menurutnya sama dengan yang dipertanyakan dalam proses pemeriksaan sebelumnya.
"Saya tiga kali ini diminta sebagai saksi," tambahnya.
Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan BPKAD Kota Malang 2015, Tri Oki juga memenuhi panggilan KPK. Usai menjalani pemeriksaan, ia menjelaskan sempat ditanyai penyidik terkait sisa uang muka Jembatan Kedungkandang.
Nilai sisa tersebut adalah Rp 1,7 Miliar dan dikembalikan oleh perusahaan yang memenangkan lelang.
"Tahun 2013 ada pengembalian sisa uang muka jembatan senilai Rp 1,785 Miliar," terangnya.
Dia juga menyampaikan jika ia datang untuk memenuhi undangan lembaga antirasuah sebagai saksi. Selama proses penyidikan, ia mendapat beberapa pertanyaan seputar tugas dan pokok fungsi sebagai Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan BPKAD Kota Malang.
"Ada beberapa pertanyaan dan saya hanya serahkan berkas saja," urainya.
• Usai Laporkan Ahmad Dhani ke Polda Jatim, Ketua Koalisi Elemen Bela NKRI akan Kawal Penanganan Kasus
Tercatat ada 14 orang yang diperiksa. Baik dari anggota DPRD Kota Malang maupun dari pejabat di jajaran Pemkot Malang.
Pemeriksaan saksi ini merupakan rangkaian penyidikan gelombang ketiga perkara dugaan suap berjamaah yang melibatkan anggota dewan Kota Malang 2014 - 2019.
Ke 14 nama tersebut adalah Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, Prihatin Wilujeng Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PU tahun 2015, Nunuk Sri Rusgiyanti Sekretaris Dinas PU Kota Malang 2015-2017.
Selanjutnya disusul Totok Kasianto selaku Sekretaris BPKAD Kota Malang tahun 2015 yang tiba di Polresta Malang pukul 12.59 WIB.
Disusul Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan BPKAD Kota Malang 2015, Tri Oki dan Kabid Perencanaan dan Pelaporan Bappeda 2015 M. Sulton.
Pada pukul 13.36 WIB, Sekretaris Daerah Kota Malang Tahun 2015 Cipto Wiyono dan Nur Rahman Kabid Bina Marga Dinas PUPBB (sekarang PUPR) tahun 2015 tiba di Polresta Malang.
• Laki-laki Terlantar di Pos Kamling di Tulungagung Ini Mengaku Dibuang Anaknya
Kemudian disusul Sekretasis DPRD Kota Malang, Bambang Suharijadi yang tiba di lokasi pemeriksaan pada 13.38 WIB.
Sementara satu orang anggota DPRD Kota Malang fraksi PKB, Mulyanto tiba di Polresta Malang pada pukul 13.29 WIB dengan mengenakan jaket dan topi. Pada pukul 13.45 WIB, Kepala Dinas PUPR Hadi Susanto tiba dan disusul Dahat Sih Bagyono Kabid Tata ruang Dinas PUPR Kota Malang tiba pukul 13.50.
Kemudian disusul Retno Indriani Bendahara Dinas PUPR Kota Malang. Sementara Plt. Walikota Malang, Sutiaji tiba di Polresta Malang pada 14.14 WIB. (Benni Indo)