Cerita Anak Para Jenderal Korban G30S/PKI, Putri Ahmad Yani Sekarang Berteman dengan Anak DN Aidit
Para anak jenderal korban G30S/PKI angkat bicara, dari jadi saksi mata, hingga berteman dengan anak DN Aidit
Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
Kata Catherine, penculikan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, pada 1 Oktober 1965.
Ia juga mengatakan ada keributan di luar rumahnya, yang ternyata berasal dari kendaraan yang mengepung dan masuk begitu saja ke dalam rumahnya.
Ada tentara yang memanggil Panjaitan untuk segera turun dari lantai atas kamarnya.
Saat itu, anak-anak Panjaitan dan dirinya sedang berada di tempat tersebut.
2. D.I Panjaitan turun berseragam lengkap
Dengan berseragam lengkap, DI Panjaitan turun ke ruang tamu.
Sebelumnya, ia sempat memandang wajah anak-anaknya.
Setelah itu, terdengar beberapa dialog tentara yang mengajak Panjaitan agar ikut bersama mereka.
Seorang berseragam hijau dan topi baja berseru, "Siap. Beri hormat,"
Tapi Panjaitan hanya mengambil topi, lalu mengapitnya di ketiak kiri.
3. Sebelum ikut pergi, Panjaitan izin untuk berdoa
Panjaitanpun bersedia untuk ikut.
Namun sebelumnya, ia meminta izin untuk berdoa sebentar.
Iapun duduk lalu menangkupkan tangannya untuk berdoa.
4. Tiba-tiba dipukul