Prahara DPRD Kota Malang
Anggota DPRD Kota Malang Siap Jawab Kepercayaan dengan Kerja Keras
Anggota DPRD Kota Malang yang baru harus langsung bekerja keras usai dilantik. Beberapa agenda penting harus segera dilakukan.
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Anggota DPRD Kota Malang yang baru harus langsung bekerja keras usai dilantik.
Sebab, beberapa agenda penting seperti pengesahan APBD-P 2018 dan pembahasan rancangan APBD 2019 harus segera dilakukan.
Belum lagi, 40 anggota DPRD Kota Malang yang baru itu harus bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat yang sempat luntur.
Seperti diketahui, prahara baru saja menimpa anggota DPRD Kota Malang.
• Kedapatan Bawa Sabu, Pemandu Karaoke asal Blitar Diciduk Polres Malang Kota
Sebelumnya, KPK menetapkan 41 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka atas kasus dugaan suap APBD-P 2015.
Salah satu anggota DPRD Kota Malang yang baru, Dito Arief menjelaskan, beban berat memang menanti.
Paling tidak untuk mengejar ketertinggalan dari beberapa agenda sebelumnya.
Selain itu, DPRD Kota Malang yang baru juga harus bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat Malang.
• PAW Anggota DPRD Kota Malang Dilantik, Mahasiswa Demo Darurat Korupsi, Ini 4 Tuntutannya
"Tidak hanya mengembalikan kepercayaan publik, tetapi juga kepercayaan partai. Untuk itu, momen perubahan ini harus disikapi dengan optimisme untuk menjadi lebih baik," terangnya, Selasa (11/9/2018).
Lebih lanjut, Dito juga menanggapi pesan dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengenai perbaikan integritas pribadi dari anggota DPRD.
Sebab, selama ini, dari kasus yang muncul bukan karena sistem yang tak berjalan maksimal, melainkan lantaran integritas pribadi dari anggota dewan itu sendiri.
• Berikut Daftar 40 Nama Calon Anggota DPRD Kota Malang Hasil PAW yang akan Dilantik
"Setiap partai pasti memiliki aturan tersendiri untuk mengontrol kinerja kadernya. Sebelum pelantikan kemarin kami juga sudah dipanggil oleh DPW dan DPP partai untuk pengarahan agar ada perubahan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama," imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota DPRD Kota Malang pengganti termuda, Ike Kisnawati.
Pengganti Antar Waktu (PAW) dari PKB itu mengakui dirinya termotivasi untuk membuktikan diri bahwa anggota DPRD juga bisa bekerja secara jujur dan baik.
• Super Junior Foto Bareng Presiden Jokowi, Posisi Iriana Curi Perhatian hingga Jadi Sorotan Netizen
"Kalau yang saat ini saya lihat sepertinya masyarakat Kota Malang itu sambat (mengeluh) karena belum ada kemajuan berarti. Untuk itu, saya pribadi ingin membuktikan diri bisa menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik," tutupnya.