Dengar Perjuangan Para Orangtua Anak Penderita Campak dan Rubella, Ketua MUI Riau Menangis: Maaf
Ketua MUI Riau sampai tak kuasa menahan air matanya mendengar kisah perjuangan orangtua dalam merawat anak mereka penderita dampak campak dan rubella.
Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella.
• MUI Akui Vaksin MR Mengandung Babi, Tapi Penggunaannya Masih Diperbolehkan
Dilansir TribunJatim.com dari Tribun Pekanbaru, para orangtua pun mengungkapkan perjuangan mereka dalam merawat dan mengobati para anak penderita Congenital Rubella Syndrome (CRS) yang merupakan dampak campak dan rubella.
Meskipun sudah menjadi takdir dari Tuhan, namun butuh orangtua tangguh dan kuat menghadapi penyakit yang melanda anak mereka.
Para orangtua anak penderita CRS dihadirkan dalam diskusi publik situasi dan ancaman penyakit campak dan rubella di Pekanbaru, Senin (10/9/2018), untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi imunisasi MR.
Para anak yang rata-rata mengalami gangguan pendengaran dan lainnya ini, didampingi para orangtua mereka yang tergabung dalam komunitas Anakku Sayang.
• Tiga Alasan MUI Membolehkan Penggunaan Vaksin MR, Satu di Antaranya Kondisi Keterpaksaan
Ketua komunitas Annakku Sayang, Popi Handayani, bercerita, saat itu, ia masih menjadi seorang guru di satu sekolah dan tertular dari siswanya yang menderita penyakit campak.
Campak tersebut akibatnya menular pada bayi yang dikandung Popi.
Saat lahir, anaknya mengalami kelainan pendengaran akibat tertular virus rubella dari sang ibu.
"Memasuki usia enam bulan sudah pakai alat pendengar anak saya, kemudian pakai implan pada usia dua tahun, memang luar biasa dampaknya," ujar Popi.
• Mengenal Hipoksia, Kondisi Menurut Medis yang Sebabkan Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia
Menurut Popi, untuk berobat dan pemasangan alat, harus berangkat ke Jakarta dengan biaya yang menurutnya sangat besar, bahkan mencapai ratusan juta.
Karena untuk pemasangan implan saja, satunya mencapai Rp80 juta, ditambah alat bantu pendengar.
"Alat dengarnya itu harganya mahal, tidak bisa operasi di Pekanbaru dan harus ke Jakarta. Pokoknya sangat mahal," ujar Popi.
Saat ini usia anaknya sudah tujuh tahun, namun akibat virus Rubella yang menimpa dirinya, sampai saat ini Popi belum bisa hamil kembali.
• 10 Fakta Baru Faldy Albar Meninggal, Alasan Ibu Tak Hadiri Pemakaman hingga 2 Penyakit yang Diderita
Maka, menurut Popi, cara tepat dalam memutus mata rantai penularan, tidak ada jalan lain kecuali memberikan imunisasi MR kepada anak.
Ini disarankan Popi agar tidak ada lagi anak yang lain yang menderita sama dengan anaknya.