Gempa Sumenep
Gempa Guncang Jatim, Ketua PSBL Unitomo Sarankan Masyarakat Tingkatkan Kesadaran untuk Antisipasi
Hendro memberi saran masyarakat untuk lebih sadar tentang gempa sebagai bentuk antisipasi.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Pusat Studi Bencana dan Lingkungan (PSBL) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Hendro Wardhono mengatakan, gempa bumi yang terjadi di beberapa daerah Jawa Timur tidak bisa dihubungkan dengan gempa di Palu.
Saat dihubungi TribunJatim.com, dia menegaskan belum ada kajian ilmiah yang menghubungkan dampak gempa tersebut.
Hendro memberi saran masyarakat untuk lebih sadar tentang gempa sebagai bentuk antisipasi.
“Namun, menurut saya yang terpenting masyarakat bisa sadar dan antisipasi masyarakat untuk memulai prepare (persiapan). Sampai saat ini belum ada alat yang mampu mendeteksi adanya potensi gempa susulan,” ungkapnya, Kamis (11/9/2018).
Hendro menilai, masyarakat harus memprioritaskan upaya mitigasi gempa tersebut.
Di antaranya dengan perlunya mengakses informasi tentang bencana dari lembaga terkait.
“Akses informasi perlu dipersiapkan sebagai bentuk kesadaran. Pertama harus menyiapkan nomor dan aplikasi yang sudah disediakan BMKG, BNPB dan BPBD,” imbuhnya.
• Cerita Para Warga Jember Saat Gempa: Lari Sambil Gendong Anak, Loncati Jendela dan Cari Selimut Cucu
• Pengedar Narkoba di Bangkalan Tertangkap, Polisi Temukan Sabu-sabu dalam Kemasan Snack