Siswa Kelas 2 SDN III Serut Tulungagung Belajar di Ruang Terbuka, Kadang Menghirup Bau Kandang Sapi
Namun sejak 10 tahun lalu, tempat ini menjadi ruang kelas darurat. Sebelumnya kelas 2 bergantian dengan kelas 1.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Siswa kelas 2 SDN III Serut, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, harus melangsungkan kegiatan belajar mengajar dengan kondisi memprihatinkan.
Pasalnya, para siswa kelas 2 SDN III Serut harus belajar di ruang kelas darurat yang sebelumnya merupakan sepeda para murid.
Namun sejak 10 tahun lalu, tempat ini menjadi ruang kelas darurat.
"Ruang kelasnya hanya ada lima, jadi kelas 2 tidak kebagian ruang kelas," ujar Karomah, Wali Kelas 2 SDN III Serut.
• Peringatan Hari Santri Nasional, Makam Mbah Masud Sidoarjo Penuh Bacaan Sholawat dan Dzikir
Sebelumnya kelas 2 bergantian dengan kelas 1.
Mereka belajar di depan ruang kelas 1, setelah kelas 1 pulang barulah para siswa menggunakan ruang kelas.
Namun karena dianggap tidak nyaman, akhirnya parkir sepeda siswa disulap menjadi ruang kelas.
Enam tahun pertama, mereka harus belajar di lantai.
• Buta Kekuatan Lawan, Penyerang Bali United ini Bertekad Cetak Gol ke Gawang Arema FC
Baru pada empat tahun belakangan, ada meja dan kursi sisa yang bisa dimanfaatkan.
Tidak ada dinding penyekat ruang kelas darurat ini.
Setiap hujan para siswa harus berhenti belajar karena tampias.
"Kalau sekedar gerimis paling bangkunya digeser. Tapi kalau sudah hujan deras sudah tidak bisa dipakai," ucap Karomah.
• Forhati Ajak Kepada Seluruh Wanita di Kota Malang untuk Berkontribusi Bagi Pembangunan Daerah
Lokasi ruang kelas darurat ini juga berbatasan langsung dengan kolam dan kandang sapi milik warga.
Sering kali para siswa harus menghirup bau tak sedap dari kandang sapi.
Belum lagi saat kemarau, debu beterbangan ditiup angin kencang.
Partikel kecil ini bebas hinggap di tempat anak-anak ini belajar.
• Respon Pengajuan Keberatan Sanksi PT PBB, PSSI Undang Persib Bandung untuk Sidang Banding
"Dampaknya sekolah ini kalah pamor dengan sekolah lainnya," tambah Karomah.
Sebenarnya setiap tahun kepala sekolah SDN III Serut sudah mengajukan penambahan ruang kelas baru ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Namun hingga kini permohonan itu tidak pernah direspon.
• Pemkot Malang Bentuk Panitia Seleksi untuk Isi Jabatan-jabatan Kosong di Pemerintahan
"Saat ini kelas 2 sebanyak 26 siswa dari total 123 siswa," ujar Karomah.
Keberadaan ruang kelas darurat SDN III Serut sempat mengundang Komisi A DPRD Tulungagung.
Namun belum ada pernyataan dari mereka terkait kondisi ini.
• Dedi Kusnandar Siap Kesampingkan Kedekatan dengan Djanur Demi Kemenangan Persib Bandung