Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengapa Tak Ada Kata 'Pemudi' dalam Sumpah Pemuda, Meski Juga Ada Peran Para Wanita?

Mengapa tak ada kata 'pemudi' dalam Sumpah Pemuda? Tak banyak yang tahu, ternyata ini sebabnya!

Penulis: Alga | Editor: Ayu Mufihdah KS
kebudayaan.kemdikbud.go.id
Kongres Pemuda II tahun 1928 

Pada keesokan harinya, tepatnya sidang kedua, Poernamawoelan mendapatkan kesempatan berpidato.

Manohara Nikahi Pangeran Kelantan 10 Tahun Silam dan Berujung KDRT, Begini Kehidupannya Sekarang

Berbeda dengan dua perempuan sebelumnya, Poernamawoelan yang memang seorang guru, berbicara tentang pendidikan.

Dari pidato Emma Poeradiredjo dan Siti Soendari, bisa dilihat bahwa peran perempuan memang masih sangat minim pada masa itu.

Mengintip Rumah Evi Masamba di Desa yang Akan Jadi Venue Pernikahannya, Sederhana dan Bercat Pink!

4. Perempuan di masa itu tak berkesempatan untuk ikut berjuang

Ketidaksetaraan gender di masa itu sudah dimulai dari dalam rumah semua orang.

Perempuan oleh orangtuanya hanya diberi wewenang untuk mengurusi tiga hal, yakni dapur, sumur, dan kasur.

Hal-hal lain seperti pendidikan atau pekerjaan dianggap tak penting bagi perempuan.

H-5 Jelang Pernikahan Evi Masamba dengan Arif Hajrianto, Intip Rumahnya yang Dia Sebut Tak Mewah

Kebebasan perempuan dan persamaan hak dengan laki-laki pada masa sebelum kemerdekaan mungkin masih menjadi hal tabu.

Seperti yang tertuang dalam memoar tentang RA Kartini.

Bubu, Mantan Syahrini Menghilang Usai Status Kesultanannya Terungkap Palsu, Begini Sekarang Kabarnya

Ada banyak cerita tentang ketidakadilan pada perempuan, seperti pergaulan dan pendidikan yang dibatasi.

Beberapa catatan sejarah menjelaskan kaum lelaki bisa lebih mudah mendapatkan pendidikan di Sekolah Rakyat dan membiarkan perempuan terkubur dalam ke-buta huruf-an.

Begini Penampilan Terbaru Veronica Tan Sejak 6 Bulan Cerai dari Ahok dan Menjanda, Cantik!

Itulah yang jadi alasan, kenapa tak ada nama pemudi di kata Kongres Pemuda atau Sumpah Pemuda yang jadi tonggak penting perjuangan kemerdekaan.

Namun meskipun begitu, banyak perempuan yang punya andil penting dalam beberapa peristiwa yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Selain RA Kartini, sebut saja nama Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Martha Christina Tiahahu, dan lain-lain yang pernah ikut berjuang untuk Indonesia.

Potret Keanu Massaid, Putra Angelina Sondakh dan Mendiang Adjie Massaid yang Kini Beranjak Besar

RA Kartini
RA Kartini (indonesiaatmelbourne.unimelb.edu.au)

Masih Ingat Leily Sagita Tersanjung? Hijrah Seusai Lolos dari Maut, Kini Jualan Keripik Singkong

Pada masa kini, perempuan lebih bebas.

Tak ada batas ruang gerak bagi perempuan untuk terlibat di dunia pendidikan, politik, ekonomi, maupun budaya dan lain-lain.

Perempuan sudah bisa sejajar dengan laki-laki dan dapat ikut berjuang bagi bangsa Indonesia.

Benarkah Ucapan Mardani? Inilah Wanita Indonesia Pertama Pendaki Everest yang Kini Gangguan Jiwa

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved