Pengendara Roda Dua Dominasi Pelanggaran Selama Operasi Zebra Semeru 2018 di Malang

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pengendara roda dua mendominasi jumlah pelanggar selama gelaran Operasi Zebra Semeru 2018 yang resmi berakhir pada Senin (12/11/2018) kemarin.

"Kami sampaikan hasilnya, jika menurut jenis kendaraan, roda dua ada 4.991 pelanggar, roda empat 76 pelanggar dan bus atau truk sebanyak 129 pelanggar. Total ada 5.196 pelanggar," terang KBO Satlantas Polres Malang, Iptu Edi Purnama, ketika dikonfirmasi, Selasa (13/11/2018).

Edi Purnama menjelaskan, berkaca dari data yang dihimpun Satlantas Polres Malang, selama Operasi Zebra Semeru 2018, ditemukan bahwa, jenis pelanggaran yang banyak dijumpai terkait kelengkapan surat kendaraan.

• Contohkan Cafe Sawah di Desa Pujon, Sanusi Ingin Entas Kemiskinan di Kabupaten Malang Melalui BUMDes

• Jadi Jujukan Wisatawan, Pasar Selecta Kota Batu Bakal Direnovasi

Misalnya, STNK dengan jumlah 4.669 barang bukti dan SIM 374 barang bukti.

Sementara sisanya, 153 terkait kelengkapan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Di sisi lain, jika melihat jumlah pelanggaran tahun lalu, Edi menuturukan terjadi penurunan angka pelanggaran.

• BTOB Rilis MV Beautiful Pain, Lagu tentang Keindahan dan Kesedihan Waktu yang Tak Bisa Kembali

• Meski Menjauh dari Degradasi, Milan Petrovic Minta Arema FC untuk Tetap Raih Poin di Empat Laga Sisa

"Jika dilihat pada data Operasi Zebra Semeru di wilayah hukum Polres Malang tahun lalu, petugas berhasil menindak 12.445 pelanggar lalu lintas. Jadi, dibandingkan tahun ini, angka pelanggaran (lalu lintas) alami penurunan cukup drastis," kata Edi membandingkan.

Perlu diketahui, pada Operasi Zebra Semeru 2018 ini, sejumlah hal yang difokuskan antara lain, kelengkapan surat kendaraan seperti SIM dan STNK, kelengkapan kendaraan bermotor seperti spion, knalpot yang sesuai standar.

• Sudah Diresmikan, e-retribusi di Seluruh Pasar Diharap Bisa Penuhi Target PAD Kota Malang

• Guru Kelas 6 SD di Lowokwaru Malang Persiapkan Bank Soal Ujian Berbasis Komputer

Tak luput dari perhatian, polisi juga melakukan larangan berkendara dengan menggunakan handphone, larangan melawan arus, serta anak di bawah umur dilarang berkendara.

Sedangkan tahun lalu, Operasi Zebra Semeru terfokus pada penekanan terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

"Operasi tersebut bertujuan agar pengendara lebih patuh dalam berlalu lintas," tutup Edi. (Erwin Wicaksono)