Sudah Diresmikan, e-retribusi di Seluruh Pasar Diharap Bisa Penuhi Target PAD Kota Malang
Peresmian itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, di Pasar Besar, Selasa (13/11/2018).
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufihdah KS
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Pemerintah Kota Malang menerapkan e-retribusi kepada para pedagang di seluruh pasar rakyat yang berada di Kota Malang.
Peresmian itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, di Pasar Besar, Selasa (13/11/2018).
Sutiaji mengatakan, e-retribusi sebagai upaya agar pemasukan dari para pedagang atau rakyat bisa dikembalikan lagi ke rakyat.
Pasar dinilai tempat yang sangat strategis untuk penunjang ekonomi kerakyatan.
“Pasar rakyat basisnya rakyat. Kalau pasar modern yang punya hanya satu atau dua orang saja. Untuk itu, pasar rakyat yang memiliki rakyat sehingga ada gerakkan untuk kembali ke pasar rakyat,” ujar Sutiaji.
• Asik Main Sepak Bola Tarkam, 2 WNA Pantai Gading Dideportasi karena Lebihi Waktu Tinggal
Keberadaan e-retribusi juga diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dari retribusi.
Kata Sutiaji, saat ini terdapat tren peningkatan hampir 80 persen setelah e-retribusi dioperasikan per 1 Agustus 2018 lalu.
“Kemarin muncul kecemburuan dari pedagang, kok petugas hanya jalan saja terus dapat uang. Hari ini dijawab, yakinlah uang itu sampai ke rakyat karena sesungguhnya titipan dari rakyat kita kembalikan ke rakyat,” tegas Sutiaji.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto menerangkan, dari 28 pasar yang ada di Kota Malang, 25 pasar sudah menerapkan e-retribusi.
• Mengaku Masih Jejaka, Kakek di Tuban Bahagia Bisa Persunting Kekasihnya pada Nikahan Massal
Dinas Perdagangan Kota Malang selama ini hanya menarik e-retribusi dari 27 pasar.
“Ada satu pasar di dekat Tumpang sana yang tidak aktif, tapi asetnya tetap milik kami,” ujar Wahyu.
Dua pasar yang masih dalam proses penerapan e retribusi adalah Pasar Blimbing dan Comboran Timur.
Wahyu mengatakan, dalam waktu dekat ini kedua pasar akan menyusul menerapak e retribusi.
Secara teknis, Wahyu menjelaskan, para pedagang yang dikenai e-retribusi membuat rekening di Bank Jatim.
• Hari Pertama Pembukaan Gelaran Airlangga Book Sale 2018 di Unair Surabaya Berlangsung Meriah!
Saldo yang berada di tabungan bisa digunakan untuk membayar e-retribusi dengan cara menggesekkan kartu ke alat yang dibawa oleh petugas.
