Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Program Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho, Digitalisasi hingga Peningkatan Etika Pelayanan

Dua minggu menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo, AKBP Zain Dwi Nugroho telah menyiapkan sejumlah program.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
SURYA/M TAUFIK
Kapolresta Sidoarjo, AKBP Zain Dwi Nugroho, Kamis (29/11/2018). 

Sementara di bidang administrasi, AKBP Zain Dwi Nugroho sedang menyiapkan program e-Office, yakni digitalisasi administrasi di semua lini Polresta Sidoarjo, termasuk di semua Polsek jajaran.

"Programnya sedang disiapkan. Memanfaatkan fasilitas yang sudah ada, kemudian ditambah beberapa fasilitas pendukungnya," imbuh mantan Sekpri Kapolri ini.

Dengan sistem digital, mantan Kapolres Magelang yang juga pernah menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Jateng ini yakin proses administrasi antarsatuan maupun antara Polres dengan polsek-polsek bakal lebih mudah dan cepat.

VIDEO: Kecam Pernyataan Prabowo soal Pemindahan Dubes Australia, Aliansi Cinta NKRI Kembali Berdemo

Karena tidak perlu lagi setiap hari kirim berkas ke polres atau ke Polsek.

"Surat keluar-masuk, disposisi, permohonan dan sebagainya cukup via digital. Berkas aslinya, bisa dikirim seminggu sekali atau sebulan sekali," ujar Zain.

Di sisi lain, pihaknya juga mengaku bakal terus gencar mensosialisasikan program-programnya ke masyarakat luas, agar masyarakat bisa tahu dan memanfaatkan kemudian serta perbaikan layanan yang ada.

Program lain yang segera diluncurkan adalah menyebar anggota kepolisian ke berbagai lokasi rawan.

Jelang PSMS Medan Vs Persebaya Surabaya, Peter Butler: Orang Medan Mau Pemain yang Fight

Utamanya saat pagi hari, di tempat-tempat rawan kepadatan, rawan kecelakaan dan rawan kejahatan.

"Program ini namanya Pagi Melayani. Sebelum apel, semua anggota disebar untuk melayani masyarakat. Lokasi dan personelnya juga sudah diploting," ungkap ayah dari seorang putra dan tiga putri tersebut.

Tak hanya itu, AKBP Zain Dwi Nugroho juga sedang menyiapkan 13 Rukan (rumah kantor) untuk Babinsa yang tersebar di 13 desa.

Program ini bertujuan agar anggota bisa lebih banyak berada di tengah-tengah masyarakat dan lebih maksimal dalam menjaga  Kamtibmas serta memberi layanan ke masyarakat.

Bawaslu Kabupaten Mojokerto Temukan 116 Stiker Alat Peraga Kampanye yang Tertempel di Mikrolet

Ngaku sebagai Polisi, Pria Asal Porong Sidoarjo Gondol Mobil Taksi Online

Kunjungan ke para kiai, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya juga disebutnya bakal semakin intens dilakukan.

Termasuk selalu berkomunikasi dan kordinasi dengan instansi terkait, Pemkab Sidoarjo, TNI, kejaksaan, pengadilan, dan berbagai instansi lain.

"Karena polisi tidak bisa sendirian dalam menjalankan tugasnya. Butuh kerja sama semua pihak untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan," tukasnya. (M Taufik)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved