Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Proyek MERR Tak Rampung, Pemkot Surabaya Putus Kontrak Rekanan dan Siap Lelang Ulang

Pengerjaan proyek jalan middle east ring road (MERR) yang direncanakan selesai akhir tahun 2018 molor dan tak rampung.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Progres pengerjaan proyek MERR Surabaya yang tak selesai hingga akhir tahun 2018, proyek mangkrak akan segera dilelang ulang awal tahun 2019, Selasa (8/1/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengerjaan proyek jalan middle east ring road (MERR) yang direncanakan selesai akhir tahun 2018 molor dan tak rampung. 

Proyek ini sekarang kembali berhenti dan jalan ditempat.

Terutama lantaran Pemkot Surabaya melakukan cut off atau pemutusan kerja dengan kontraktor pelaksana proyek MERR.

Padahal saat ini proyek MERR kurang pengerjaannya sekitar 250 meter dan jembatan yang menghubungkan dengan Tambak Sumur belum tersambung. 

Taman Lansia dan Paliatif Jadi Idola, Pemkot Surabaya Kembali Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Persebaya Surabaya Buka Peluang Kembali Kontrak Pemain Muda Lebih dari Satu Musim

Berdasarkan pengamatan di lapangan, pengerjaan proyek secara masif sudah berhenti.

Hanya ada segelintir pekerja dan alat berat yang merapikan pengerjaan di sejumlah titik. 

Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi mengamini bahwa saat ini proyek penyelesaian jalan MERR sudah berhenti karena ada penghentian kontrak pengan rekanan lantaran tidak mampu mengerjakan proyek tepat waktu. 

Salah satu masalahnya adalah karena ada pipa air yang terpotong akibat pengerjaan jalan, dan juga karena proyek tidak bisa diselesaikan hingga akhir tahun 2018.

Jelang Tahun Baru Imlek 2019, Pasar Atom Surabaya Targetkan Jumlah Pengunjung Meningkat 10 Persen

Juknis Dana Kelurahan Belum Turun, Pemkot Surabaya Siapkan Pelatihan untuk Para Lurah

"Jadi memang di lapangan ada masalah pengerjaan sehingga tak selesai. Tapi 2019 ini kami lanjutkan lagi dengan melakukan lelang ulang dengan pelaksana proyek yang berbeda," kata Eri Cahyadi pada Surya (TribunJatim.com Network), Selasa (8/1/2019).

Lebih lanjut, Eri Cahyadi mengatakan, pengerjaan proyek tersebut sudah 75 persen.

Progres pengerjaan proyek MERR Surabaya yang tak selesai hingga akhir tahun 2018, proyek mangkrak akan segera dilelang ulang awal tahun 2019, Selasa (8/1/2019).
Progres pengerjaan proyek MERR Surabaya yang tak selesai hingga akhir tahun 2018, proyek mangkrak akan segera dilelang ulang awal tahun 2019, Selasa (8/1/2019). (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Dari 1,8 kilometer yang harus dilaksanakan rekanan, yang selesai kurang pengaspalan 250 meter.

Selain itu juga kurang pengerjaan jembatan. 

Dapati Pemberitaan Dugaan Pengaturan Skor, Persebaya Laporkan Sebuah Media di Polrestabes Surabaya

Eri Cahyadi menegaskan, di awal tahun ini, proyek penyelesaian Jalan MERR akan dilanjutkan.

Akhir bulan ini maskimal sudah bisa dilakukan lelang dan didapatkan pemenang lelang sehingga proyek bisa langsung dikerjakan.

"Tahun lalu anggarannya Rp 83 miliar. Tahun ini kita akan lelang sisa pengerjaannya yang nilaianya Rp 22 miliar," tegas mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang ini.

Sedangkan saat ini, Eri Cahyadi membenarkan ada yang melakukan pengerjaan meski tak semasif seharusnya.

Bursa Transfer Liga 1, Persebaya Punya Opsi Dua Striker Asing, Satu di Antaranya akan Ikut Trial

Sebab pengerjaan itu adalah penyelesaian sisa-sisa proyek di tahun 2018 oleh rekanan lama, yang mengerjakan fisik proyek dalam rangka pemeliharaan.

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana menyayangkan molornya penyelesaian proyek MERR.

Padahal jalan ini adalah seksi terakhir untuk jalan MERR Gunung Anyar.

Untuk itu, putus kontrak dengan rekanan ini diharapkan bisa dijadikan pelajaran bagi semua rekanan Pemkot Surabaya agar mengerjakan tanggung jawab secara teliti dan tepat waktu.

PMK Surabaya: Wilayah Kecamatan Bubutan Tergolong Pemukiman Penduduk yang Rawan Kebakaran

Renovasi Fasilitas, Wisata Pantai Grand Watu Dodol Banyuwangi Ditutup Sementara

"Sekarang masih berhenti karena setelah putus kontrak ya kita harus lelang ulang. Pengerjaan lagi MERR menunggu ada pemenangan lelang," kata Wisnu Sakti Buana.

Meski ada sejumlah proyek yang tak selesai termasuk MERR, Wisnu Sakti Buana mengatakan, tak akan berpengaruh dengan serapan APBD Surabaya tahun 2018.

Saat ini evaluasi anggaran belanja Surabaya sedang dievaluasi oleh BPK, dan akan keluar sekitar bulan Maret ke depan.

"Kita yakin masih di atas 80 persen untuk serapan anggaran belanja," katanya.

Ia berharap proyek jalan MERR tidak molor lagi, dan harus selesai di akhir tahun 2019 mendatang. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved