Angin Puting Beliung Terjang Glagah Lamongan, 23 Bangunan Rusak hingga Gudang KUD Rata dengan Tanah

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Terdata sebanyak 23 bangunan yang rusak akibat disapu angin puting beliung di dua desa di Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Sabtu (12/1/2019).

Sementara ada satu bangunan yang roboh rata dengan tanah, yakni Gudang KUD Mina Lestari di wilayah Desa Glagah.

Bangunan rumah yang atapnya ambrol terhitung 16 rumah di Desa Glagah dan 7 di Desa Margoanyar.

"Ada dua warung juga rusak parah," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin kepada TribunJatim.com, Sabtu (12/1/2019).

Rata-rata hanya bagian atap rumah yang rusak.

Sedang satu bangunan rata dengan tanah hanyalah KUD dengan luas bangunan 20 meter x 10 meter.

"Kalau KUD itu bangunananya sudah usia tua," ujar Muslimin.

• BREAKING NEWS: Puting Beliung Landa Glagah Lamongan, Puskesmas Hingga Pelaminan Rusak

Selain itu, terdata juga Kantor Koramil di sebagian atapnya rusak.

Antena reporter perhubungan milik koramil juga roboh tak bisa difungsikan lagi.

Gudang KUD yang rata dengan tanah, menurut Bendahara KUD Mina Lestari, Najih Rosyidi, ditaksir kerugiannya mencapai Rp 150 juta.

Ada satu mobil Toyota Kijang Krista milik Sekretaris KUD, Muhammad Yasin juga tertimpa pohon yang roboh di depan kantor KUD.

"Hanya kap depan yang rusak," kata Yasin.

• Kabupaten Tuban Diterjang Angin Puting Beliung, 3 Bangunan Roboh, 147 Rumah Warga Rusak Ringan

Sementara itu, kerusakan di Puskemas, yakni atap ambrol hanya di ruang kelas II dan kebetulan kosong tidak ada pasien yang dirawat inap.

"Kebetulan pasiennya sepi, ada pasien dirawat inap di ruang kelas I," ujar  staf Promosi Kesehatan Puskesmas Glagah, Rifai yang ditemui TribunJatim.com di TKP.

Kerusakan lain di Puskesmas terdapat pada bagian atap ruang perawatan, atas ruang jalan, dan atap ruang pertemuan.

Lalu dua bangunan warung di bahu jalan PU Bina Marga juga roboh.

Satu rumah pribadi milik warga bernama Tami, di selatan Gudang KUD Mina Lestari roboh rata dengan tanah, dan hanya tersisa di bagian teras saja.

Sedang tempat ibadah, hanya mengalami kerusakan pada bagian kuba, tepat di Masjid Desa Bunder.

Petugas BPBD dibantu warga sudah mulai membersihkan pohon-pohon yang roboh dan ratusan pohon yang rantingnya patah.

Aliran listrik dari PLN sampai saat ini belum bisa dinormalkan, lantaran banyak tiang listrik yang roboh.

Praktis tak ada penerangan sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan.

Hingga berita ini ditulis, banyak masyarakat yang lalu lalang di jalan PU sekedar ingin melihat dari dekat sejumlah kerusakan rumah, pohon tumbang dan aktivitas warga yang membersihkan puing-puing. (TribunJatim.com/Hanif Manshuri)

• BPBD Tulungagung Salurkan Genteng dan Asbes ke Korban Puting Beliung

 BREAKING NEWS: Puting Beliung Landa Glagah Lamongan, Puskesmas Hingga Pelaminan Rusak

Angin puting beliung dilaporkan melanda Kecamatan, Glagah Lamongan pda Sabtu (12/1/2019).

Ada puluhan rumah yang atapnya rontok disapu angin puting beliung. Termasuk, Puskesmas Glagah juga terkena dampaknya.

 Kharis, warga yang punya hajat juga terkena dampaknya. Pelaminan pengantin porak poranda. Untungnya hajatan sudah selesai.

"Ini tadi resepsinya sudah selesasi. Jadi nggak sampai ada korban undangan," kata Kharis

Untungnya dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, termasuk luka ringan akibat kejatuhan genting atau plafon.

Selain itu ada sekitar 15 rumah yang atap gentingnya disapu angin puting beliung, banyak juga pohon - pohon yang tumbang.

"Ini hanya atap rumah yang rontok disapu angin (puting beliung, red)," ungkap Khoirul warga Margoanyar Glagah, Sabtu (12/01/2019).

Insiden puting beliung juga merobohkan tiang listrik hingga ke badan jalan. Saat ini warga berupaya menegakkan kembali tinag listrik itu.

• Hujan Deras dan Puting Beliung, Sebabkan Pohon Tumbang dan Robohkan Tenda PKL di Madiun

Ada beberapa bangunan rumah berupa kanopi rusak disapu angin puting beliung.

Pohon - pohon yang tumbang tak sampai roboh ke rumah warga. Hanya sebagian besar ranting pohon yang patah dan terhempas mengenahi rumah warga.

Hujan sudah redah, warga bergotong royong membersihkan pohon - pohon yang tumbang dan puing- puing atap, termasuk genting yang rontok.

"Kalau aliran listrik sementara padam. Kabel saluran pada tiang listrik yang roboh aman," kata Khoirul.