Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diklat PMK Surabaya Datangkan Narasumber Ahli, Mulai Petugas PLN hingga Penjinak Hewan Buas

PMK Surabaya datangkan lima narasumber ahli dibidangnya dalam Diklat Lanjutan PMK, Senin (21/1/2019).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Prosesi pembukaan diklat PMK 

Petugas PMK diharap memiliki kecakapan dalam melakukan penanganan tanggap darurat munculnya hewan buas di pemukiman penduduk.

"Kami ambil petugas tiap Pos dan Rayon agar bisa gerak cepat diwilayahnya masing-masing," katanya.

50 Pemadam Kebakaran Surabaya Dapat Seragam Baru, Lebih Fit dan Berlogo Romy Sableng 112

3. Penanganan kebakaran di SPBU

Materi ketiga terkait penanganan kebakaran di stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Materi akan disampaikan langsung dari Pihak Pertamina.

Ternyata, ungkap Yudhi, penanganan kebakaran di SPBU tidak sama perlakuannya dengan penanganan kebakaran di rumah-rumah warga.

"Di tiap SPBU itu ada alat khusus keamanan tanggal darurat kebakaran, jadi gak perlu main semprot, cukup menekan tombol-tombol tertentu saja, api bisa tertangani," ungkapnya.

Berdalih Butuh Biaya Persalinan Istri, Bapak 5 Anak di Surabaya Nekat Curi Handphone Petugas PMK

4. Penanganan kebakaran karena gas

Selanjutnya, petugas PMK akan diberi materi terkait penanganan kebakaran disebabkan oleh gas mudah terbakar.

Materi akan disampaikan langsung oleh pihak PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

"Petugas kami akan diberi wawasan cara tangani api bersumber dari gas, entah di rumah atau di industri," lanjut Yudhi.

Tips Sederhana Tangani Kebakaran Akibat Tabung Gas Ala Pemadam Kebakaran Surabaya

5. Materi PPGD

Materi terakhir atau yan gkelima, petugas PMK akan dibekali materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).

Materi akan disampaikan langsung oleh pihak Palang Merah Indonesia (PMI).

Menurut Yudhi materi ini sangat penting karena menyangkut keselamatan seseorang.

Dalam sebuah kasus kebakaran ternyata diidentifikasi ada korban luka, maka petugas PMK diharap mampu secara benar lakukan evakuasi dan perawatan selama Petugas Kesehatan PMK belum tiba.

"Gak mungkin kalau petugas PMK evakuasi sendiri korbannya. Ya kami yang harus lakukan evakuasi," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved