Kampus di Surabaya
Dikukuhkan Jadi Guru Besar, Spesialis Kulit Kelamin RSUD Dr Soetomo Tekankan Penanganan Kusta
Unair kembali mengukuhkan Guru besar di lingkungan kampusnya, bahkan kali ini pengukuhan guru besar merupakan dosen dengan NIDK RSUD Dr Soetomo
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Kelemahan Puskesmas dan Universitas dengan ketersediaan dokter ahli dan riset kusta bisa diatasi dengan kolaborasi bersama Rumah Sakit.
(Sambut Tahun Baru Imlek, Hotel Santika Pandegiling Hadirkan Pancake dan Talam isi Kue Keranjang)
"AHS dapat memfasilitasi hambatan birokratis dengan menginisiasi perjanjian kerjasama antar institusi pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan institusi pelayanan kesehatan, agar sistem pelayanan kesehatan menggunakan sistem rujukan berjenjang tidak menyulitkan program pemberantasan kusta,"paparnya.
Menurut dokter Cita, Puskesmas bisa dikembangkan jadi pusat kegiatan promotif-preventif kusta yang memiliki standar minimum layanan kusta nasional.
Menurutnya konsep solusi terbaik untuk masalah kesehatan tidak selalu berasal dari pemikiran negara maju. Masyarakat maupun akademisi bisa menyelesaikan masalah.
Sebagai contoh pada penyakit kusta, yaitu dilakukan upaya penghentian transmisi kusta dengan kolaborasi lintas sektor AHS melalui pencegahan disregulasi kekebalan.
Rektor Unair, Prof Moh Nasih mengungkapkan pengukuhan kali ini merupakan pengukuhan pertama di tahun 2019 dan semuanya merupakan perempuan.
(PBB Akhirnya Resmi Umumkan Dukungannya pada Jokowi-Maruf Amin, Kader di Jatim Siap Mengawal)
Tak hanya Prof Cita, ada pula Prof Dr Tanti Handriana SE MSI dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Prof Dr Hening Laswati dr SpKFR(K).
"Guru besar kali ini juga merupakan yang pertama lahir dari induk NIDK rumah sakit. Dan penelitian ilmiah ketiga guru besar telah sampai pada aspek penyelesaian permasalahan,"urainya.
Dari pembahasan lingkungan yang langsung kena pada solusi dan demi kesejahteraan umat manusia. Pada bahasan disabilitas juga langsung mengena untuk mengentaskan kesejahteraan.
"Orasi tentang kusta juga menunjukkan tentang peran ilmuan bisa menjembatai kesejahteraan manusia. Inilah istimewanya, ada tiga orasi dalam satu judul dan tujuan yang sama,"kesannya.
Reporter: Surya/Sulvi Sofiana
(Tutorial Make Up Party Look untuk Tampil Anggun dan Menawan ala Wardah Cosmetics)
(Sambut Tahun Baru Imlek, Hotel Santika Pandegiling Hadirkan Pancake dan Talam isi Kue Keranjang)