Khofifah Ajak Bersalawat Tenangkan Ribuan Jemaah saat Acara Diserang Angin Ribut
Angin puting beliung menerjang acara Istigosah Kubro Untuk Keselamatan Bangsa dan Pembekalan Relawan JKSN Pamekasan Untuk Pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Angin puting beliung menerjang acara Istigosah Kubro Untuk Keselamatan Bangsa dan Pembekalan Relawan JKSN Pamekasan Untuk Pemenangan Jokowi-Ma'ruf yang digelar di Gedung Islamic Center Pamekasan, Senin (4/2/2019).
Acara berlangsung meriah karena dihadiri ribuan jemaah dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak dan orang tua.
Sebelum acara berlangsung, para jemaah melakukan doa bersama sembari menunggu kedatangan Khofifah.
Khofifah Indar Parawansa baru tiba di Gedung Islamic Center sekitar pukul 16.00 WIB disertai dengan hujan yang deras.
• VIDEO: Suasana Terkini Dalam Gedung Islamic Center Pamekasan Setelah Diterjang Angin Puting Beliung
• Diterjang Angin Puting Beliung, Acara Doakan Jokowi Terus Berlanjut, jemaah: Tanda Doa Mustajabah
• VIDEO - Detik detik Angin Puting Beliung Terjang Acara Relawan Jokowi - Maruf Amin di Pamekasan
Saat khofifah melangkahkan kaki, ribuan jemaah berebut bersalaman.
Para Banser mengawalnya dengan ketat karena hujan deras mengguyur Gedung Islamic Center Pamekasan hingga air masuk ke gedung.
Setiba Khofifah duduk di panggung utama, saat acara istigosah akan dimulai, angin puting beliung disertai hujan deras menerjang begitu dahsyatnya.
Akibatnya, 15 kaca Gedung Islamic Center pecah dan sejumlah tripleks bangunan berhamburan.
Sontak para jemaah berteriak histeris dan berhamburan keluar gedung.
Suasana semakin gaduh saat angin puting beliung kembali menghantam kaca Gedung Islamic Centre Pamekasan di bagian lantai tiga.
Seketika Khofifah langsung diamankan dan dibawa lari ke belakang panggung oleh tim Banser.
• Bahas Mantan Kekasih di Depan Istri, Raffi Ahmad Ungkap Hubungannya Kini dengan Yuni Shara
• Optimalkan Tol Laut, Kemendag Bangun Depo Gerai Maritim Perluas Jaringan Produk Unggulan Daerah
• Jelang Imlek, Permintaan Kiriman Barang Alami Peningkatan
Pantauan TribunMadura.com (Grup TribunJatim.com), Khofifah tetap bersikukuh untuk memulai acara meski keadaan lampu mati dan beberapa runtuhan tripleks tercecer di bawah.
Khofifah mengambil megafon lalu mengajak para jemaah untuk masuk kedalam gedung untuk melakukan doa bersama.
Suasana semakin tegang dan haru.
• BNNP Jatim Masih Mendalami Peredaran Sabu 18 Kg Melalui Rekening para Pelaku
• Hakim PN Sidoarjo Tolak Praperadilan Tersangka Pidana Pajak Rp 11,9 M
• 4 Shio Ini Diprediksi Tak Lagi Jomblo di Tahun 2019 Babi Tanah: Ular, Tikus, Sapi, Kelinci
Para jemaah turus serta menangis karena Khofifah saat melantunkan shalawat nariyah sembari mengacungkan jari telunjuk yang melambangkan angka satu diikuti oleh ribuan jemaah.
Usai berdoa, Khofifah mengatakan, memohon kepada para ulama yang datang, para kiyai dan para jemaah untuk memilih pemimpin yang amanah seperti Jokowi-Ma'ruf.
"Mari kita berdoa bersama untuk kemangan Jokowi-Maruf, yakin Indonesia akan makmur dan sejahtera," katanya melalui megafon.
Tak hanya itu, Khofifah berharap, Jokowi-Ma'ruf di Pamekasan bisa memperoleh suara sebanyak 80 persen.
"Saya yakin di Pamekasan pasangan Jokowi-Ma'ruf akan menang," pungkasnya.
Diterpa Angin dan Listrik Padam, Khofifah Bakar Semangat Relawan JKSN Pamekasan Pakai Megafon
Meski diterpa hujan deras, angin ribut hingga listrik padam, acara Istighosah Kubro untuk Keselamatan Bangsa dan Pembekalan Relawan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Pamekasan untuk Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Islamic Center Pamekasan tetap berjalan dengan khidmat.
Ribuan jemaah pengajian dan relawan tetap bertahan di lokasi acara dan khusyuk membaca selawat dan mengikuti acara hingga selesai.
Khofifah Indar Parawansa, selaku Ketua Dewan Pengarah JKSN, bahkan tak ragu berorasi memberikan arahan meski hanya menggunakan pengeras suara berupa toa atau megafon.
• Khofifah Ajak Warga Pamekasan Pilih Jokowi-Makruf
• Mahfud MD Ajak WNI Tidak Golput Dalam Pilpres Mendatang
• Menteri Susi Berpesan Jangan Ada Reklamasi untuk Pelabuhan Perintis Trenggalek: Bukan Budaya Bahari
Jemaah pengajian dan relawan JKSN memilih mendekat ke panggung dan menyimak khusyuk pengajian yang berlangsung.
"Kita semua berdoa di sini, memanjatkan doa semoga Indonesia menjadi negara yang barokah. Hari ini kita berkumpul untuk mendoakan keselamatan bangsa," kata Khofifah berteriak agar jemaah bisa mendengar suara lewat megafon yang ada.
Selain mendoakan agar Indonesia selamat dari bencana dan marabahaya, para jemaah juga berdoa agar ahlussunnah wal jamaah atau aswaja yang kini ada di Indonesia bisa terus dijaga oleh Allah.
"Kita semua menjadi bagian yang ikut wajib mendoakan agar ahlussunnah wal jamaah dijaga oleh Allah SWT. Saya ingin semua menjadi kesatuan, mulai IPNU, IPPNU, Fatayat dan Muslimat, kita semua ingin aswaja dijaga oleh Allah," ucapnya.
• Fatma Saifullah Yusuf bersama Gus Ipul Resmi Launching Yayasan Peduli Kanker Payudara dan Serviks
• Jangan Dikonsumsi! Ikan Buntal Memiliki Racun 10 Ribu Kali Lebih Berbahaya dari Sianida
Oleh sebab itu, pada ribuan jemaah pengajian yang hadir ia menyampaikan agar semua warga Pamekasan cerdas dalam memilih pemimpin.
Khususnya untuk memilih orang yang akan melanjutkan tampuk kepemimpinan negara.
Bahwa saat ini ada dua calon presiden dan wakil presiden yang sedang berlaga.
• Toleransi Ala Masyarakat Madura, Ini Kata Mahfud MD
• Datangkan Banyak Pemain Anyar, Bek Persebaya Ini Mengaku Sangat Senang
• Dianggap sebagai Alat Agregasi Ikan, Menteri Susi Akan Menghancurkan Semua Rumpon di Laut Indonesia
• Alex Tian Mantan Suami Olla Ramlan dalam Potret Terbarunya, Begini Kabarnya Sejak Cerai 9 Tahun Lalu
• Sinopsis The Forbidden Kingdom yang Dibintangi Jackie Chan, Saksikan di Trans TV, Senin (4/2/2018)
• Roy Kiyoshi Ramal Nasib Pernikahan Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi, Mereka Bisa Berpisah
• VIDEO: Suasana Terkini Dalam Gedung Islamic Center Pamekasan Setelah Diterjang Angin Puting Beliung