H-1 Purna Tugas, Pakde Karwo Puji Warga Jatim yang Sangat Terbuka dan Cerminan Asli Indonesia
Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh masyarakat Jatim yang memberikan dukungan yang sangat luar biasa.
Ditambahkannya, musyawarah mufakat, persaudaraan dan persahabatan faksi di Jatim adalah monumen demokrasi yang luar biasa. Dimana persaudaraan merangkul semua perbedaan dan mencari persamaannya.
“Terakhir, saya pribadi dan atas nama keluarga mohon maaf lahir batin. Dimana dalam kehidupan ini yang maksudnya baik belum tentu juga penerimaan atau pelaksanannya juga baik,” katanya.
(Media di Jawa Timur Berkembang Pesat, Pakde Karwo Sebut Pemikiran Masyarakat Semakin Terbuka)
Setujui Raperda Penanaman Modal
Dalam sidang paripurna kali ini, DPRD Provinsi Jatim menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal.
Persetujuan tersebut disampaikan sembilan fraksi melalui pandangan umum fraksi.
Setelah menerima dan menyetujui Raperda tersebut, pimpinan DPRD Prov. Jatim bersama Pakde Karwo menindaklanjutinya dengan menandatangani keputusan persetujuan bersama terhadap Raperda tentang Penanaman Modal.
Pakde Karwo mengatakan, perda penanaman modal ini adalah perda tentang ekonomi kerakyatan dalam suasana globalisasi, yang masih mempertimbangkan ekonomi kecil di dalam pembangunan ekonom di Jatim.
"Jadi menurut pendapat saya sudah dalam jalur yang benar. Perda ini juga sebagai perlindungan afirmatif yang jelas terhadap investasi ekonomi kerakyatan atau usaha kecil," katanya.
(Selain Gus Ipul dan Wali Kota Risma, Khofifah Harus Intens Berkomunikasi dengan Pakde Karwo)
(Pakde Karwo Apresiasi Peran Media Massa yang Kritis pada Pemerintah Hingga Bantu UMKM)
Raperda ini, lanjutnya, tidak saja mengatur kemudahan perizinan, tapi juga pengembangan iklim penanaman modal, seperti pemberdayaan usaha kecil dan menengah agar dapat bersaing ketat.
Untuk itu, upaya menarik investor tidak hanya dilakukan dengan percepatan pelayanan perizinan, tapi juga dengan promosi penanaman modal baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu juga dilakukan dengan pemberian insentif bagi penanam modal berupa pengurangan atau pembebasan pajak dan retribusi daerah, serta pemberian bantuan modal bagi investor UMKM.
Dengan disetujuinya Raperda ini, Pakde Karwo berharap akan memberikan daya dukung positif pertumbuhan, serta membuat iklim penanaman modal di Jatim.
"Dengan iklim penanaman modal positif, maka pertumbuhan ekonomi di Jatim akan positif, dan saya berharap Jatim akan senantiasa dalam level tinggi pencapaian indeks penanaman modal secara nasional," katanya.
(Pakde Karwo Apresiasi Peran Media Massa yang Kritis pada Pemerintah Hingga Bantu UMKM)
(Media di Jawa Timur Berkembang Pesat, Pakde Karwo Sebut Pemikiran Masyarakat Semakin Terbuka)
Sebelumnya, saat pembacaan pendapat akhir soal raperda, keseluruhan fraksi menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Pakde Karwo dan Gus Ipul.
Keduanya selama dua periode memimpin Provinsi Jatim telah menjadikan provinsi ini semakin maju serta mendapatkan banyak prestasi dan penghargaan di tingkat nasional.