Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Pakisaji Malang Mulai Bikin Ogoh-ogoh, Begini Maknanya!
Kemeriahan menyambut perayaan Hari Raya Nyepi di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji begitu terasa, Selasa (5/3/2019).
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
JELANG NYEPI - Warga menyelesaikan pembuatan Ogoh-ogoh di Dusun Karangtengah, Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (5/3/2019). Menjelang Hari Raya Nyepi, umat Hindu di kawasan ini banyak yang membuat Ogoh-ogoh untuk diarak keliling desa dan dibakar dalam ritual Tawur Agung Kesanga.
Lima karakter tersebut adalah naga, gatot kaca dan tiga patung iblis berkuku panjang.
Pras mengaku membuat karakter naga adalah yang tersusah daripada karakter yang lain.
"Butuh waktu sekitar 1,5 bulan kerjakan ini (ogoh-ogoh). Biaya untuk satu ogoh-ogoh bisa mencapai Rp 1 juta. Bahannya banyak seperti besi dan bambu untuk rangka, tali, kertas semen, dan lem kanji," tuturnya. (Surya/Erwin Wicaksono)