Bupati Pasuruan Sampaikan LKPJ Ke DPRD, Ini Daftar Program Kepemimpinannya di Periode Kedua
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2018 dalam rapat paripurna pertama DPRD
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Anugrah Fitra Nurani
"Penghargaan bukan merupakan tujuan utama, tetapi apresiasi atas usaha keras dan kerja bersama semua jajaran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan. Kami akan terus berkomitmen dalam memberikan motivasi untuk berkarya lebih baik lagi," tambahnya.
(Seminggu, Upaya Polres Pasuruan Kota Menangkap 4 Tahanan Kabur Buntu, Sudah Kerahkan Tim Gabungan)
Dalam periode mendatang ini, pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan pelayanan publik.
Ia mengaku sudah mendesain beberapa program unggulan yang sudah ada dan berjalan baik sampai dengan saat ini.
Menurut dia, program unggulan tersebut bersifat stimulatif yang diharapkan dapat menggerakkan partisipasi seluruh perangkat desa dan masyarakat.
Program yang akan diterapkan adalah diantaranya Satrya Emas (Pusat layanan ekonomi maslahat).
Selain itu, ada juga program, ODHA-link, Surya Mas Jelita (Sehat untuk berkarya, mandiri bersama kelompok jelang eliminasi kusta), Sakera Jempol (Sadari kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan jemput bola), dan Agawe (Ayo Gawe WC).
Tak hanya itu, ada juga program baru yang akan diterapkan di periode lima tahun yang akan datang, yakni:
Rumahku surgaku, Wak Moqidin (Wayahe kumpul mbangun TPQ dan Madin), Kenduren Mas (Kendaraan urun rembug masyarakat), adus kali, Kemisan, satu desa satu bank sampah, Pelasan (Pelatihan santri).
Pusaka (Pemuda dan santri antri narkoba), Perwira keluarga (perempuan wira usaha), Pemuda pelopor pembangunan desa (P3D), Pasuruan Gumuyi (Guyup rukun bersatu padu), Pasuruan podo roso, dan yuk nonggo.
"Implementasi program unggulan itu akan disinergikan dengan program pembangunan dalam rencana strategis perangkat daerah. Sehingga keberhasilannya dapat diukur outputnya maupun outcomenya. Jadi bukan hanya jargon, tapi diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya," pungkas dia.
Reporter: SURYA / GALIH LINTARTIKA
(Caleg DPRD Pasuruan ini Pacu Mesin Politik Untuk Dapatkan Banyak Suara)
(Tanah TKD Hilang 4,6 Hektar, Kejaksaan Pasuruan Siap ke BPKP Hitung Kerugian Negara)