Semarak Ramadan 2019
Langkah Pemkab Jember Antisipasi Gejolak Harga Jelang Ramadan dan Lebaran 2019
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah merencanakan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan harga.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
"Bahkan ketersediaan beras aman sampai Maret 2020," imbuh Jamil.
Pasokan beras di Jember saat ini mencapai 36.000 ton.
• Usai dari Banyuwangi, Wali Kota Probolinggo Ingin Kembangkan Wisata Bromo
Pasokan aman juga berlaku untuk gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng.
Pasokan cabai merah besar, berdasarkan paparan Jamil, juga terpantau aman.
Selain menjaga ketersediaan pasokan, Pemkab Jember melalui TPID Jember juga menjaga keterjangkauan harga, artinya TPID menjaga bagaimana harga-harga komoditas itu terjaga sehingga terjangkau oleh konsumen.
Jamil mengakui, ada anomali permintaan saat bulan Ramadan.
• Persiapan Piala Indonesia, Madura United akan Gelar Uji Coba Lawan Tim Jawa Timur sebelum Ramadan
Di saat bulan puasa, permintaan barang malah semakin meningkat.
Hal itu kadang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga.
Karena itulah TPID menjaga supaya harga tidak dipermainkan.
Untuk itu, lanjut Jamil, Pemkab Jember bersama pihak-pihak terkait menjaga harga antara lain dengan melakukan operasi pasar untuk sejumlah komoditas.
Pemkab Jember akan memonitor harga di 30 pasar di Kabupaten Jember, dan menggelar Pasar Murah di 31 kecamatan mulai 10 Mei sampai 28 Mei 2019.
• Layanan YPPI di Tulungagung akan Berakhir, 5.000 Buku Dibagikan ke Sekolah-sekolah
"Khusus untuk bawang putih yang harganya naik, kami sudah melakukan operasi bawang putih pada 25 April lalu di empat pasar. Kami menggerojok 4 ton di empat pasar itu," lanjut Jamil.
Keempat pasar itu adalah Pasar Tanjung, Pasar Mangli, Pasar Kreyongan, dan Pasar Wirolegi.
Jamil menegaskan, pihaknya juga meningkatkan kinerja Satgas Pangan untuk memantau supaya tidak ada penimbunan komoditas.
"Kami pantau terus, terutama oleh Satgas Pangan supaya tidak terjadi penimbunan komoditas," tegas Jamil.
• Jelang Bulan Ramadan, Pemprov Jatim Terus Berupaya Stabilkan Harga Bahan Pokok