Hari Pertama PPDB SMP Negeri di Gresik, 500 Formulir Ludes dan Orangtua Rela Antre Sejak Subuh
Hari pertama Pendaftaran Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Gresik membludak. Sebanyak 500 formulir ludes dan orangtua antre sejak subuh
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) membludak di sejumlah sekolah favorit.
Namun ada sekolah yang masih nol pendaftar.
Sejumlah walimurid rela mengambil formulir verifikasi sejak setelah subuh.
Di sekolah favorit SMPN 1 Gresik sejak pukul 07.30 WIB wali murid sudah membludak.
Satu di antara walimurid yang datang saat jam pendaftaran dibuka kebagian nomor antrian 374.
• PPDB SMP Negeri 2019/2020 di Tulungagung, Desa yang Jaraknya Jauh Masuk Pembagian Zonasi Sekolah
• Cerita Orangtua Ambil Nomer Antrean PPDB SMP Negeri di Kota Malang untuk Anaknya Sejak Jam 5 Pagi
Dia pun mengajak anaknya Farel dari SDN 1 Gending.
Buah hatinya itu ingin sekali sekolah di SMPN 1 Gresik sehingga menjadi pilihan pertamanya.
Disusul SMPN 2 Gresik pilihan kedua dan SMPN 3 Gresik.
Hingga pukul 10.00 WIB dia pun belum juga dipanggil untuk menyerahkan berkas pengambilan formulir.
"Ya mau bagaimana lagi, ditunggu saja," ujar Etik wali murid asal Pulopancikan, Kecamatan Gresik.
Kepala Sekolah SMPN 1 Gresik, Djamali mengakui, hari pertama PPDB pihaknya menyediakan 500 formulir untuk verifikasi siswa.
"Sebelum jam 14.00 WIB itu sudah ludes," kata dia.
Djamali memperkirakan PPDB hari ke dua Selasa (20/5/2019) ini juga masih ada walimurid yang akan melakukan verifikasi.
Padahal SMPN 1 Gresik hanya memiliki pagu sebanyak 256 siswa.
Di SMPN 2 Gresik pendaftar sama banyaknya bahkan mencapai 500 siswa.