Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Moeldoko Blak-blakan Ungkap Perbedaan Kasus Ancaman Pembunuhan Fadli Zon & 4 Tokoh Nasional

Moeldoko bikin penontoh heboh setelah menjelaskan perbedaan kasus ancaman pembunuhan Fadli Zon dengan 4 tokoh nasional

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
(YouTube/Najwa Shihab)
Moeldoko (YouTube/Najwa Shihab) 

Perkataan Moeldoko itu sontak membuat heboh penonton Mata Najwa.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku kerap kali mendapat ancaman pembunuhan. Hanya saja, ia sangat menyayangkan polisi yang tidak melakukan proses hukum terhadap orang yang mengancamnya.

"Kalau saya memang pernah diancam, ada yang mengancam mau membunuh saya. Tapi orangnya enggak pernah diproses, enggak diapa-apain," kata Fadli Zon kepada Kompas.com, Selasa (28/5/2019).

Disebutkan oleh Fadli Zon bahwa sebelumnya ia sempat melaporkan ancapan pembunuhan kepada pemilik akun Twitter @NathanSuwanto pada 2017 lalu.

Sayangnya, laporan yang diajukan ke Badan Reserse Kriminal Polri itu sampai hari ini tidak dilakukan tindak lanjut secara mendalam.

Tak hanya itu, Fadli Zon mengaku kembali mendapat ancaman pemunuhan dari pemilik akun Twitter lainnya bernama Cindy.

Namun, untuk kali ini ia tak menghiraukan ancaman itu.

"Yang sudah dua tahun lalu saja enggak diapa-apain," kata dia.

Menanggapi terungkapnya sosok anggota kelompok pembunuh bayaran di aksi 22 Mei yang menarget nyawa empat pejabat negara, Fadli Zon menuturkan hal yang sah bila kepolisian menindak tegas pelaku yang menarget empat tokoh nasional tersebut.

Namun, Fadli Zon memberikan peringatan kepada polisi bahwa mereka juga harus mengusut tuntas jatuhnya korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam aksi penolakan hasil Pilpres 2019.

"Menurut saya kejadian puncak dari peristiwa tanggal 21 22 mei adalah wafatnya atau meninggalnya delapan orang korban, dan masih sejumlah orang berada di rumah sakit, dan saya juga menerima laporan masih ada yang hilang. Ini menurut saya perlu diklarifikasi," kata dia.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan kelompok pembunuh bayaran dan sudah menetapkan mereka sebagai tersangka.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa polisi sudah mengetahui pihak yang memberikan perintah kepada pembunuh bayaran.

Namun kini Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mengungkap empat identitas pejabat yang menjadi target kelompok pembunuh bayaran tersebut.

Adapun empat tokoh nasional tersebut adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala BIN Budi Gunawan dan Stafsus Presiden Gories Mere.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Moeldoko Bongkar Perbedaan Kasus Ancaman Pembunuhan Fadli Zon & 4 Tokoh Nasional, Penonton Heboh

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved